Majalah Bulanan edisi I Januari 2011
edi
si p erd
ana
Ingat..!! Pemerintah Pelayan Publik
Tip & Trik
Download Lagu dengan Limewire
Bismillah Dan Angka 19 Ekspedisi: Ekspedisi:
Empang Bua, Bua, Menghadang Menghadang Bahaya Bahaya Empang Harga Rp 20.000
Cerbung : Musafara Al-Baqi
Awas, Bahaya. IM Merembes Ke Pelosok Sumbawa Daftar Isi Majalah 2 Kata Redaksi 3 Suara Pembaca 6 Berita Utama Ingat, Pelayanan Publik kewajiban Pemerintah Survey IKM Bantu Upaya Kinerja Pemerintah Point-Point hasil Survey Wikipedia Ensiklopedia Indonesia Aktivitas Tong, Tak Mampu dihentikan Polisi Tolak Jadi Pahlawan Kesiangan Awas Bahaya. IM Merembes ke Pelosok Sumbawa
14 30
Istana Dalam Loka Potensi Jadi Museum Ternama
32
Lembang Tau Karong Paroso
16 Artikel Utama Lagi, tentang Emas
18 Sketsa Pendidikan Bos Juga Butuh Peningkatan Partisipasi Masyarakat Porseni, Rangsang Bakat Siswa Prestasi Gemilang SMPN 1 Alas Barat DPD RI Kunjungi SMKN 1 Alas BOS, Masih Banyak Kelemahannya
24 Artikel Pendidikan Menyoroti Kebijakan UN
26 Profilku Kita Harus Lebih Maju
26 Seremonial Kemeriahan HUT ke 52 Kabupaten Sumbawa
29 Samawa Realitas Petani Siasati Iklim Tidak Menentu Istana Dalam Loka, Potensi jadi Museum Ternama
32 Kreasi, Seni dan Budaya Lembang Tau Karong Paroso Menyonsong Musakara Rea
36 Balai Dakwah Bismillah dan Angka 19 Rahasia Di Balik Azan
40 Ekonomi Bisnis
PDAM Sumbawa, Beri Kontribusi Daerah Disnakertrans: Pelatihan Listrik
44 Ekspedisi Maras Sumbawa Punya Asal Usul
Sumbawa Punya Asal Usul
46 Lifestylle ASI Ekslusif
47 Dunia Sport Serial Strategi: Sepak Bola 48 Intermezo 49 Cerbung Perjalanan Yang Berkekalan
50 Tip dan Trik Download lagu dengan Limewire
44
Kata Redaksi PIMPINAN UMUM Iwan Kasmawan S.E PIMPINAN REDAKSI Ardian Hidayat PIMPINAN PERUSAHAAN Ardiansyah SEKRETARIS/BENDAHARA Riski Adekantari MANAGER PEMASARAN Rudi Sanjaya MANAGER PERIKLANAN David Kalbuadi STAFF PEMASARAN Dedi Eko Notosusanto Heri Kusniadi Usman REDAKTUR SENIOR Madya Yacub Zain. SH. DEWAN REDAKSI Madya Yakub Zain, SH. Arief Rahman, Spd. REPORTER Ardian Hidayat Rudi Sanjaya Ardiansyah David Kalbuadi Iwan Kasmawan Heri Kusnadi Kurniawan Ely Supriyani Arief Rahman Madya Yacub Zain, SH. DESIGN GRAFIS &LAYOUT Denny Markandeya IT & WEB MANAGER Denny Markandeya PENERBIT Cv. Lima Sekawan ALAMAT REDAKSI Jln Manggis Kel.Umasima Sumbawa Besar TLP (0371) 21445 EMAIL [emailprotected]
Assalaamu‟alaikum……. Salam hangat, Berkat rahmat Allah SWT jua, majalah yang ada di tangan pembaca ini bisa lauching untuk pertama kalinya, semoga majalah ini, yang berlabelkan MARAS, senantiasa eksis di tengah-tengah kita dengan dan dalam slogannya sebagai Mata Rakyat Samawa. Mata. Siapapun itu, tahu. Eye kata orang Inggris, „ainun kata orang Arab, punya seabrek arti. Pengertian kongkret maupun abstrak. Mata bukan hanya sekedar bola yang menempel di wajah kita sebagai indera penglihatan , lebih dari itu mata juga dimiliki oleh bendabenda mati seperti pisau, pedang, cincin, rantai dan lain-lain. Juga pada benda yang abstrak seperti hari, hati, batin, pencaharian, dan lain-lain. Mata juga dimiliki oleh kata-kata yang maknanya jadi berbeda seperti keranjang, duit atau pada sesuatu yang menjadi pusat yang berada ditengah-tengah, dan kepada kata mata lagi (mata-mata), atau semata-mata, dan sebagainya. Sungguh banyak pengertian yang dimunculkan oleh kata yang terdiri dari empat huruf tersebut. Sebegitu banyaknya kata turunan yang muncul dari kata mata tentunya juga menjadikan ia kaya akan definisi. Baik dalam konotasi yang positif maupun negative. Dimana pada suatu adat dan kebiasaan daerah tertentu kata mata terlarang dan tabu untuk disebut. Kesannya kasar bahkan lebih kejam dari pada menuduh perempuan berzina. Mata, sebagai salah satu dari lima indera manusia yang dipakai sebagai alat untuk menangkap pengertian dari pengalaman empiris yang ia saksikan, kemudian masuk ke ruang rasionalitas apakah pengalaman emperikal itu ideal hingga menjadi keniscayaan ataukah ternyata butuh modifikasi lagi. Selalu ada fenomena, bidang sosial dan alam yang terjadi di sekitar kita yang layak diterima rasionalitas dan yang tidak layak diterima. Semuanya berawal dari mata. Seyogyanyalah, mata sebagai alat akal, akal budi, intuisi dan lain sebagainya itu memproduksi secara simbolik pandangan atau persepsi, sehingga mampu mengkoordinasikan tindakan-tindakan yang baik di pelbagai lingkup konteks social, tidak seperti struktur politik yang menindas, patriakis, dan rasis akibat dari budaya yang salah kaprah. Seperti, sebuah kelompok, komunitas, atau masyarakat tidak jarang memandang dirinya lebih tinggi derajatanya dari kelompok, komunitas atau masyarakat lain sehingga dengan demikian kelompok, komunitas atau masyarakat yang merasa lebih tinggi derajatnya sering melakukan penindasan, baik fisik, politik, ideologis, maupun cultural terhadap kelompok yang dia anggap lebih rendah. Apa yang telah tercerap dari hasil investigasi mata, sedikitnya memunculkan dua kesimpulan. Kompromistis-kah? Atau malah kontradiktif... Ok, pembaca yang budiman, Selamat membaca...
Redaksi menerima tulisan berupa berita, artikel atau opini. Silahkan diantar atau kirim via pos atau email, disertai identitas lengkap.
Surat Pembaca Surat Pembaca bisa dikirim via SMS ke nomor 081906904722 Atau email ke [emailprotected]
X
Maras, majalah bulanan yang kini hadir di tengah-tengah masyarakat Sumbawa khususnya, dan NTB umumnya, mengajak pembaca yang untuk berpartisipasi mengirimkan komentar, kritikan maupun saran-saran tentang hal apa saja yang terjadi di sekitar kita. Insyaallah mulai edisi berikut dan selanjutnya, laman kosong ini sudah terisi.
Pemasangan Iklan Hubungi: Reza Hp.081906904722
DIRGAHAYU
52
Tahun Tahun
KABUPATEN SUMBAWA
Gempitamu gempita kami Meriahmu meriah kami Berkilaumu berkilau kami ………...Semerbak mewangimu, aroma kami Menebar pesona digeliat Merekah mu ………………..Menatap hari depan Semoga kau tidak lupa Jangan tinggalkan kami Dirgahayu Samawa Sumbawa yang tenteram dan damai Disampaikan oleh keluarga Besar Majalah MARAS
Berita Utama
Ingat…..!!! Pelayanan Publik Publik ,, Kewajiban Kewajiban Pemerintah Pemerintah Pelayanan “Undang – Undang Nomor 32 tahun 2004 memberi wewenang kepada pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan daerah, antara lain ; peningkatan pelayanan dan kesejahteraan seluruh masyarakat ; berkembangnya kehidupan demokratis disertai oleh peningkatan peranserta masyarakat dalam perencanaan pembangunan di daerah; dan terpeliharanya hubungan yang serasi antara pusat dan daerah serta antar daerah dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia”.
Kinerja Pemerintah Harus Di Evaluasi Sumbawa Besar, MARAS_ Dewasa ini, pelayanan public oleh aparatur pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa dipandang masih
6
Maras edisi 1 Januari 2011
banyak kelemahannya, ditandai dengan masih banyaknya keluhan masyarakat hampir di seluruh unit pelayanan, seperti unit pelayanan kesehatan, pendidikan, bidang social masyarakat, bidang infrastruktur, dan bidang-bidang pelayanan public yang lainnya. Berdasarkan hasil investigasi MARAS, diserap beragam persepsi
masyarakat terhadap kinerja pemerintah dalam menjalankan fungsi pelayanannya. seperti yang dituturkan Suryanto, saat ditemui wartawan MARAS di kediamannya, di Kelurahan Seketeng, Kecamatan Sumbawa. Menjalankan aktifitas sebagai tukang ojek di kawasan pasar tradisional Seketeng,
Berita Utama
merupakan pekerjaan rutin yang dilakoninya sejak dua tahun yang lalu. Selama menjalankan profesi sebagai penjual jasa transportasi roda dua, beberapa kali dirinya mengantarkan penumpang untuk berobat ke puskesmas, dan RSUD Sumbawa,” dan memang real saya lihat pelayanannya kurang bagus, mulai dari kecepatan dan ketepatan petugas, kebersihan lingkungan dan kenyamanan pasien dan lebih parahnya lagi, yang jenguk orang sakit bisa ikutan sakit karena petugas kesehatan tidak mempunyai kemampuan dalam memahami psykologis keluarga pasien,” tutur Anto akrab ia dipanggil di kalangannya. Menurut pemuda berusia dua puluh lima tahun itu, dari pengalamanpengalaman yang telah ditemukannnya, mulai dari mengantarkan penumpangnya sampai dengan pengalaman pribadinya, Anto menyim-
pulkan bahwa pemerintah sebagai aparatur yang difungsikan oleh masyarakat dalam melakukan pelayanan publik di bidang kesehatan harus lebih berupaya meningkatkan pelayanan baik kualitas dan kuantitas petugas kesehatan, peningkatan infrastruktur termasuk fasilitas bangunan yang memenuhi standar kenyamanan pasien, dan juga memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Sumbawa. Di tempat berbeda, Puteraseh seorang lelaki berusia 52 tahun yang saat ini masih aktif di salah satu organisasi keagamaan, menuturkan pengalamannya terkait pelayanan pemerintah terhadap masyarakat miskin,” saya pernah mendengar bupati saat pidato dulu, beliau bilang kita butuh perubahan . dan salah satu poin pentingnya adalah pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sumbawa
tercinta, namun hingga sekarang angka kemiskinan khususnya di wilayah perkotaan masih belum juga mengalami penurunan yang signifikan,” tuturnya. Di samping itu, lanjut Mbah, akrab ia disapa, dari beberapa pengalamannya selaku penerima bantuan beras untuk rakyat miskin (raskin), kemudian Bantuan Langsung Masyarakat (BLM), sering kali ia merasa kesal dengan pelayanan petugas saat proses penerimaan bantuan. Selain proses lamban, diskriminatif, dan terkadang juga para penerima bantuan dibuat kesal dengan ulah tidak sopan yang di lakukan oleh oknum petugas pelayanan di tempat terkait. “ saya sumbang saran untuk pemerintah dalam
Maras edisi 1 Januari 2011
7
Berita Utama kaitannya dengan pelayanan public. Kalau bisa pemerintah Kabupaten Sumbawa punya lembaga survey yang menyerap aspirasi masyarakat agar mampu dijadikan bahan evaluasi diri dalam upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat guna pencapaian tujuan untuk mensejahtrakan rakyat sesuai dengan amanat UndangUndang. Karena perlu diingat pemerintah adalah pelayan public jadi harus mau dikritik rakyat dan harus evaluasi diri,” kata Mbah. Tidak lepas dari fungsi kontrolnya, kalangan akademisi Sumbawa , Kurniawan (24), juga melontarkan kritikan terhadap kinerja pelayanan pemerintah terhadap masyarakat. Menurutnya masih banyak kelemahan yang diperlihatkan pemerintah kepada masyarakat terkait fungsinya memberikan pelayanan terhadap masyarakat, di antaranya; penyediaan infrastruktur jalan dan bangunan yang masih belum bisa mewujudkan pelayanan prima bagi masyarakat miskin dan menengah ke bawah, sehingga berdampak negative terhadap kemajuan roda ekonomi. Sebut saja misalnya ; infrastruktur bangunan pelayanan penyediaan air bersih masih di bawah standart, penyediaan fasilitas untuk menjamin kesehatan masyarakat masih menuai kritik, dan sering terjadinya miskomunikasi antar SKPD tentang pembangunan infrastruktur jalan. Dan masih banyak lagi kelemahan kinerja pemerintah di bidang-bidang lainnya yang harus se-segera mungkin di evaluasi. Menanggapi beragam kritikan dari beberapa kalangan masyarkat ini, Sekretariat Daerah Kab. Sumbawa melalui Kasubag Kelembagaan Bagian Organisasi, Budi Prasetio S.Sos. M.Ap. mengatakan , pandangan dan persepsi masyarakat harus dihargai, karena selama ini kritikan terhadap pemerintah terjadi di manamana,” yang penting kita sebagai
8
Maras edisi 1 Januari 2011
aparatur pelayan masyarakat, pada prinsipnya terus bekerja keras dan berupaya membuktikan kepada masyarakat bahwa pemerintah terus melakukan evaluasi terhadap kinerja lembaga-lembaga pemerintahan yang ada, dan serius mengurus masyarakat.” Ungkapnya seraya menawarkan teh botol kepada wartawan MARAS. Kedepan sambung Budi, Pemerintah Kab. Sumbawa sudah merencanakan penyelenggaraan kegiatan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan public, “ insyaallah pelaksanaan survey ini akan dilaksanakan untuk seluruh bidang pelayanan public,” paparnya. Di jelaskan Budi, pelaksanaan survey IKM terhadap pelayanan public tak lain sebagai upaya pemerintah Sumbawa untuk mengevaluasi diri dari persepsi masyarakat yang sudah di serap. Selain itu melalui survey indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan public oleh pemerintah adalah sebagai bahan introspeksi diri dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarkat, serta mampu menjadi salah satu indicator penilaian kinerja aparatur pemerintah dalam tujuannya untuk mengukur kompetensi petugas pelayanan. (ARD,
KEPUASAN MASYARAKAT TE KESEHATAN DI KABUP N o
Faktor Layanan
1
Kemudahan prosedur pelayanan
24
2
Kesesuaian persyaratan pelayanan dengan pelayanan
8
3
Kejelasan petugas yang melayani
4
4
Kedisiplinan petugas dalam pelayanan
9
5
Tanggung jawab petugas dalam memberikan pelayanan
4
6
Kemampuan petugas dalam pelayanan
5
7
Kecepatan petugas dalampelayanan
7
8
Keadilan memberikan pelayanan
11
9 1 0
Kesopanan petugas dalam pelayanan Keramahan petugas dalam pelayanan
3 6
1 1 1 2
Kewajaran biaya pelayanan
10
Kesesuaian biaya yang dibayarkan dengan ditetapkan
13
1 3 1 4
Ketepatan realisasi jadwal pelayanan
33
Kenyamanan lingkungan
11
1 5
Keamanan lingkungan
4 Total
Indeks Kepuasan Masya Mutu
SELURUH JAJARAN PETUGAS UNIT PELAKSANA TEKNIS PASAR SEKETENG MEWAKILI KELUARGA BESAR DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN SUMBAWA
Kriteria Kinerja Pelay
Selamat Hari Jadi Kabupaten Sumbawa Yang Ke 52
KELUARGA BESAR SMP NEGRI 3 SUMBAWA MENGUCAPKAN : Selamat Hari Jadi Kabupaten Sumbawa Yang Ke 52
“ Semoga Kabupaten Sumbawa Lebih Mandiri, Lebih Maju Dan Mampis Rungan “
“ Semoga Kabupaten Sumbawa Lebih Mandiri, Lebih Maju, Dan Mampis Rungan “
TTD
TTD
Mengucapkan :
22 Januari 2011
ABDUL KARIM SH.
1
22 Januari 2011
ABDUL MAJID
Berita Utama
ERHADAP PELAYANAN PATEN SUMBAWA Penilaian 2
3
4
Total skor
Skor Ratarata
44
983
78
3373
2,974
38
1004
71
3380
2,981
87
862
173
3456
3,048
94
929
97
3372
2,974
56
916
149
3460
3,051
51
983
81
3380
2,981
142
872
98
3299
2,909
53
970
86
3371
2,973
43 70
964 908
114 140
3437 3430
3,031 3,025
65
965
77
3343
2,948
98
743
255
3458
3,049
135
679
268
3412
3,009
117
844
146
3361
2,964
48
805
251
3519
3,103 45,019
arakat
3,001 B
yanan
Baik
KANTOR KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUH PERTANIAN MENGUCAPKAN : SELAMAT HARI JADI KABUPATEN SUMBAWA YANG KE 52 22 JANUARI 2011 TTD
EDI ISNAINI
Survei IKM Bantu Upaya Peningkatan Kinerja Pemerintah Sumbawa Besar_MARAS. Pelayanan public oleh aparatur pemerintah dewasa ini dipandang masih banyak kelemahannnya, ditandai masih banyaknya keluhan masyarakat di berbagai bidang pelayanan public, sehingga dapat menimbulkan citra buruk bagi aparatur pemerintah. Maka fungsi pemerintah dalam melayani masyarakat perlu terus di tingkatkan, baik kualitas maupun kuantitasnya. Mulai dari bidang kesehatan , pendidikan , dan jenis-jenis pelayanan yang lainnya. Dalam kaitannya dengan pelayanan bidang kesehatan terhadap masyarakat di Kabupaten Sumbawa, meski hasil survei Indek Kepuasaan Masyarakat (IKM) menyatakakan , masyarakat sudah cukup puas dengan memberi nilai B ( baik ) terhadap kinerja pelayanan di unit – unit kesehatan yang ada, namun tidak bisa dipungkiri masih banyak sektor pelayanan unit kesehatan yang perlu terus ditingkatkan. Untuk itu, Dalam upaya peningkatan pelayanan public di bidang kesehatan ini, di Kabupaten Sumbawa, Sekretariat Daerah Kab. Sumbawa telah bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pengembangan Fakulatas Ekonomi (BP2FE) Universitas Mataram untuk
melakukan survei Indek Kepuasaan Masyarakat (IKM). Kerjasama ini di lakukan dalam rangka mengukur kinerja aparatur pemerintah daerah Sumbawa dalam bidang kesehatan guna mendapatkan tiga point penting dalam memberbaiki pelayanan selanjutnya. Seperti diungkapkan , Budi Prasetio S.Sos. M.Ap. Kasubag Kelembagaan Bagian Organisasi Setda Kabupaten Sumbawa, bahwa survey IKM yang dilakukan pemerintah adalah sebagai bahan perbaikan atau evaluasi Budi Prsetio S.Sos. M.Ap kerja dalam melayani masyarakat dengan bertolok ukur pada persepsi masyarakat yang sudah diserap dari hasil survey. Selain itu, survey IKM juga mejadi salah satu indicator penilaian kinerja pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan di daerah masing-masing dalam bidang pelayanan public dan sebagai orientasi yang dijadikan hasil akhir adalah Ekstent Service (Pelayanan Prima). “Jadi kedepan insyaallah seluruh jenis pelayanan public akan disurvey Indeks Kepuasan Masyarakat,” ungkpnya seraya tersenyum. 2011 mendatang, kata Budi melanjutkan, pemerintah juga akan melakukan survey indek kepuasan masyarakat di bidang pendidikan “ semoga saja hasilnya akan lebih baik dari sebelumnya,.” harapannya.(A_MRS).
Maras edisi 1 Januari 2011
9
Berita Utama
3 Point Penting Survey Indeks Pelayanan Masyarakat Bidang Kesehatan di Kabupaten Sumbawa Upaya-upaya Peningkatan Kinerja Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Sumbawa Meningkatkan kompetensi dan kemampuan teknis petugas pelayanan kesehatan melalui peningkatan pendidikan formal, kursus dan pelatihan teknik mutakhir Meningkatkan penampilan lembaga kesehatan secara fisik melalui peningkatan kebersihan, keindahan, kerapian, kenyamanan dan keamanan gedung, ruangan dan halaman. Dan peningkatan penampilan petugas kesehatan melalui penggunaan seragam yang bersahabat dan rapi Meningkatkan kemampuan petugas dalam berkomunikasi dan memahami kondisi psikologis pasien karena yang mereka hadapi adalah orang-orang dengan kondisi sakit dan sensitive melalui: kursus atau pelatihan dalam berkomunikasi; kursus atau pelatihan memasarkan diri dan lembaga serta kursus dan pelatihan yang berkaitan dengan psikhologi. Memberikan kemudahan pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam arti lebih mengutamakan kesehatan dan keselamatan pasien. Mengefektifkan pendidikan atau pembinaan kepada masyarakat dalam bentuk penyuluhan-penyuluhan yang lebih kreatif dan inovatif baik di lingkungan masyarakat maupun di pusat pelayanan kesehatan seperti menggunakan audio visual (film/VCD/DVD), slide, LCD, radio televisi , permainan, taman rekreasi, simulasi, dan seni tradisional setempat. Bila memungkinkan bagi masyarakat kurang mampu yang harus membayar dalam jumlah relative besar namun tidak memperoleh bantuan dari pemerintah seperti JPS, JPKM, diberikan kemudahan untuk mengungsur pembayarannya dengan menggunakan system, dan prosedur sederhana namun singkat.
10 Maras edisi 1 Januari 2011
Manfaat Pelaksanaan Survey IKM bidang Kesehatan di Kabupaten Sumbawa Memberikan gambaran tentang kinerja unit pelayanan kesehatan yang dimiliki dan dapat dijadikan sebagai bahan introspeksi diri dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dijadikan acuan atau benchmark dalam penyusunan IKM pelayanan kesehatan berikutnya. Sebagai salah satu kelengkapan persyaratan administrasi dalam memperoleh pengakuan internasional menyangkut kualitas pelayanan dalam bentuk ISO Sebagai dasar penelitian yang lebih specipik dan mencapai pelayanan prima untuk masyarakat.
Kesaimpulan Hasil Survey Indeks Kepuasan Masyarakat bidang Kesehatan Kabupaten Sumbawa Institusi pelayanan kesehatan di Kabupaten Sumbawa telah menunjukkan kinerja yang cukup bagus dan telah mampu memberikan kepuasan kepada masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang cukup bagus,yakni: nilai B (3.001) Secara umum factor-factor yang perlu ditingkatkan kinerjanya guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat adalah : kecepatan petugas, ketepatan jadwal, kenyamanan lingkungan, kedisiplinan petugas, kejelasan petugas dan keramahan petugas.
Berita Utama
Pelayanan publik Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Daftar isi 1 Definisi 2 Penyelenggara 3 Karakteristik 4 Lihat pula
Definisi Pelayanan publik atau pelayanan umum dapat didefinisikan sebagai segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat, di Daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Penyelenggara Berdasarkan organisasi yang menyelenggarakannya, pelayanan publik atau pelayanan umum dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan oleh organisasi privat, adalah semua penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh swasta, seperti misalnya rumah sakit swasta, PTS, perusahaan pengangkutan milik swasta 2. Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan oleh organisasi publik. Yang dapat dibedakan lagi menjadi : 1. Yang bersifat primer dan,adalah semua penye¬diaan barang/jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah yang di dalamnya pemerintah merupakan satu-satunya penyelenggara dan pengguna/klien mau tidak mau harus memanfaatkannya. Misalnya adalah pelayanan di kantor imigrasi, pelayanan penjara dan pelayanan perizinan. 2. Yang bersifat sekunder, adalah segala bentuk penyediaan barang/jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah, tetapi yang di dalamnya pengguna/klien tidak harus mempergunakannya karena adanya beberapa penyelenggara pelayanan
Karakteristik Ada lima karakteristik yang dapat dipakai untuk membedakan ketiga jenis penyelenggaraan pelayanan publik tersebut, yaitu: 1. Adaptabilitas layanan. Ini berarti derajat perubahan layanan sesuai dengan tuntutan perubahan yang diminta oleh pengguna. 2. Posisi tawar pengguna/klien. Semakin tinggi posisi tawar pengguna/klien, maka akan semakin tinggi pula pe luang pengguna untuk meminta pelayanan yang lebih baik. 3. Type pasar. Karakteristik ini menggambarkan jumlah penyelenggara pelayanan yang ada, dan hubungannya den gan pengguna/klien. 4. Locus kontrol. Karakteristik ini menjelaskan siapa yang memegang kontrol atas transaksi, apakah pengguna atau kah penyelenggara pelayanan. 5. Sifat pelayanan. Hal ini menunjukkan kepentingan pengguna atau penyelenggara pelayanan yang lebih dominan .
Lihat pula Undang Undang Pelayanan Publik Ombudsman Republik Indonesia Kategori: Layanan publik
Maras edisi 1 Januari 2011
11
Berita Utama
Meski Melanggar Aturan Aktifitas Tong Tak Mampu Dihentikan Sumbawa Besar, Maras Sampai saat ini di Kabupaten Sumbawa, yang terletak di wilayah bagian timur provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) , pengolahan bebatuan emas yang sudah menjadi debu dengan menggunakan alat yang trend disebut “TONG” masih menjadi primadona yang dibanggakan, baik oleh para penambang liar maupun pengusaha bermodal besar, bahkan saat ini oknum PNS dan Legislasi diduga ikut menjalankan bisnis menggiurkan ini. Meski sudah jelas melanggar ketentuan dan aturan yang berlaku, dan tidak memiliki izin produksi, aktifitas usaha Tong tetap berjalan tanpa perduli apapun. Menurut laporan investigasi MARAS, jumlah alat pengolah debu emas yang menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya ini sudah mencapai angka dua puluh empat unit , tersebar di seluruh wilayah yang cukup dekat dengan lokasi penambangan liar. Dan tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan semakin bertambah seiring dengan bertambahnya lokasi illegal minning di beberapa wilayah. Menjamurnya tong tanpa izin produksi ini ternyata menimbulkan kontroversi antara akademisi, legeslatif , ekskutif, dan kepolisian. Ke empat lembaga ini, memiliki pandangan yang berbeda-beda menurut versi mereka masing – masing tentang keberadaan tong. Kenyataan ini tanpa di sadari telah memperlambat penemuan solusi dari permasalahan sesungguhnya. “ Memang untuk menghentikan pengoperasian tong, glondong emas dan perburuan emas ini sudah terlambat tapi masih ada solusi yang harus di tempuh pemerintah yang merupakan solusi terbaik untuk masyarakat Sumbawa dan Pemda Sumbawa, yang walaupun nasi sudah menjadi bubur tapi buburnya masih bisa diracik lagi dan diolah untuk di santap,” kata Jack Morsa , mewakili par-
12 Maras edisi 1 Januari 2011
lement sumbawa dari fraksi Hanura. Dilanjutkan Jack akrab ia di sapa, pemerintah harus segera, mendata jumlah tong yang beroperasi, untuk secepatnya dilokalisir ke tempat yang lebih ideal dan jauh dari pemukiman warga, sehingga dampak lingkungan yang selama ini menakut-nakuti masyarakat mampu diminimalisir. Dan akan lebih mempermudah pemerintah dalam mencari solusi agar keberadaan tong bisa menguntungkan baik untuk pendapatan pemerintah daerah, dan masyarakat. “ Sekarang sudah tidak ada gunanya lembaga-lembaga terkait menyuarakan opini yang membuat perpecahan antar penentu kebijakan, karena hanya memperlambat penyeleseaian saja. Ada baiknya kita ekskutif dan legeslatif menciptakan hubungan yang harmonis dalam bersama-sama mencari solusi yang baik dan ideal untuk mendukung kemajuan bersama,” harapnya Sementara itu di tempat terpisah A Rahim, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kab. Sumbawa, mewakili lembaga ekskutif, mengatakan , hingga saat ini pengoperasian alat pengolah bebatuan emas yang sudah menjadi debu yang dinamakan tong belum mempunyai izin produksi. Sehingga apapun alasan para pengusaha tong yang masih beroparasi , prinsipnya tetap melanggar aturan dan harus dihentikan. “ Jadi siapapun dia apapun jabatannya yang menjadi pemilik tong itu harus menghentikan pengoperasiannya , karena berdasarkan aturan dan undangundang yang berlaku itu tidak diperbolehkan,” himbaunya. ( ARD_MRS ).
Tong
Roket
Sepertinya mirip. Cuma beda arah dan tujuan.
Polisi Tolak Jadi Pahlawan Kesiangan Sumbawa Besar, Maras Seiring dengan makin menjamurnya bentuk pengelolaan terhadap hasil tambang liar (illegal mining )di Kabupaten Sumbawa ini seperti; proses pengglondongan (amalgamasi ) dan proses pengendapan (tong) yang keduanya selalau menggunakan bahan- bahan kimia berbahaya dan beracun. Dalam hal ini Kapolres Sumbawa, melalui Wakapolres konpol, Munggaran Kartayoga, mengatakan, butuh biaya yang besar dalam langkah penindakan terhadap kegiatan yang menyangkut tentang operasi illegal mining ini. “ Biaya untuk apa saja? Penertiban? Pengolahan? Kenapa tidak mengundang investor investor dalam negeri, mau bekerja sama dengan semua pihak terkait mulai dari tingkat desa sampai pemerintah daerah., lalu mempekerjakan seluruh rakyat yang ikut dipertambangan itu. Maka hasilnya juga lebih baik dan lebih terjamin dari ber bagai segi. Contoh, dari keselamatan kerja karena cara menambangnya juga akan diatur” tuturnya. Ketika saya di Jakarta, Lanjutnya bercerita, dirinya bertemu dengan salah seorang investor yang mau mengolah tambang emas, dengan system pengel-
olaan terbuka, semua bisa lihat hasilnya, siapa yang bawa batu bagus maka dia dapat banyak. Lagian untuk penambangannya juga di atur dengan cara-cara tertentu supaya lebih mengutamakan keselamatan. “Karena belum adanya dana yang dianggarkan dari Pemda maupun DPRD, Sekarang pihaknya hanya melakukan operasi penertiban terhadap kegiatan - kegiatan yang menyangkut tentang operasi illegal mining ini, seiring dengan dikeluarkan surat edaran dari Gubernur NTB tentang penertiban dan pengawasan terhadap distribusi bahan-bahan kimia yang tak berijin. Dengan adanya sosialisasi dari pihak- pihak yang terkait serta peran dari semua kepala desa dalam usaha penertiban segala bentuk proses pengelolaaan dari illegal mining ini, Kami rasa ini cukup efesien karena dengan mudah dapat dipantau dan diawasi” ujarnya yakin , usaha penertiban yang di lakukan ke polisian dapat meminimalisir menjamurnya pelanggaran di sector pertambangan . Lebih lanjut dikatakan wakapolres Sumbawa itu, Kami butuh waktu dan koordinasi dengan beberapa instaansi terkait serta memerlukan dana yang besar, “kami tidak mau menjadi pahlawan kesiangan dan tidak mau menjadi musuh bagi rakyat “. Tegasnya seraya, menambahkan bahwa masih banyak masyarakat yang salah kaprah tentang hal ini, mereka mengangap bahwa penindakan hokum hanya bisa dilakukan pada suatu perusahaan yang melakukan kegiatan illegal mining ini tetapi bukan terhadap masyarakat karena
ini merupakan pertambangan rakyat. Ini adalah suatu anggapan yang salah karena selama itubertentangan dengan Undang- undang maka hal itu adalah pelanggaran sebenarnya. “Marilah kita semua bijak dalam menyikapi hal ini”. Himbaunya.(Al,Ard_MRS).
Suara Rakyat “Nah itulah makanya peran pemerintah itu dituntut untuk bisa membuat rakyat mengerti, jangan cuma rakyat itu diajak berteman ketika mau pemilihan saja. Setelah duduk akhirnya tidak bisa menyelesaikan persoalan, bukan pahlawan yang kesiangan itu namanya tapi lelet, kayak louding internet yang pake paket modem murahan, tidak cepat tanggap, tidak agresif. Sedikit-sedikit terbentur dana. Ini kan kekayaan alam yang tidak sedikit nilainya, tinggal pandai kita melobi saja sebenarnya. Mari kita belajar dari Pak Suharto, kepandainnya melobi Amrik akhirnya Freeport jalan, sampai Papua pun tergadai. Tapi mbok ya jangan Sumbawa tergadai. Kita juga bisa belajar pada kesalahan orang lain.”
Maras edisi 1 Januari 2011
13
Awas Bahaya…!! IM Merembes Ke Pelosok Sumbawa Sumbawa Besar, Maras Keberadaan pertambangan tradisional di Kabupaten Sumbawa, ternyata semakin meluas. Dan, belum mendapat solusi penyelesaiannya. Setelah Labaong di Kecamatan Lape menjadi incaran penambang batuan emas, kini Olat Lekong yang berlokasi di Desa Lekong Kecamatan Alas Barat „membius‟ para penambang. Terhadap fenomena tersebut, membuat warga merasa waswas akan berdampak pada rusaknya ekosistem alam dan lingkungan. Termasuk gangguan kesehatan. Karena dalam pemisahan batuan yang diindikasikan mengandung emas, warga masih melakukan secara tradisional menggunakan bahan kimia mercury. Fenomena gelondong ini mulai ramai di sepajang ruas jalan Lekong-Mapin Rea. Pemisahan batuan emas dengan memakai campuran asam mercury merupakan ancaman bagi kesehatan manusia. Merkuri terdapat di alam dalam beberapa bentuk. Beberapa diantaranya sangat stabil dan tidak begitu berbahaya bagi manusia. Bentuk lainnya kurang stabil dan dapat bereaksi dengan cepat bercampur dengan unsur kimia lain dan bahan organic, dan berubah menjadi zat yang membahayakan manusia. Ketika orang berbicara tentang keracunan mercuri dan penyakit yang ditimbulkannya, yang umumnya dikenal sebagai penyakit Minamata, mereka biasanya merujuk pada Merkuri dalam bentuk metil merkuri. Soalnya bila terdapat di dalam laut, metil merkuri dapat masuk dan terikat dalam jaringan protein ikan, ketika manusia memakan ikan, metil merkuri dalam ikan tersebut juga ikut terkosumsi. Metil merkuri terbentuk oleh bakteri dan beberapa proses kimiawi,
14 Maras edisi 1 Januari 2011
Ilegal Mining memakai gelondong salah satu lokasi di sepanjang jalan Lekong-Mapin Rea Di Alas Barat
proses ini disebut metilasi. Yang tergantung kepada faktor termasuk aktifitas mikrobia dan konsentrasi merkuri yang tersedia bagi konsumsi organismeorganisme. Metilasi tidak tergantung pada semua kandungan merkuri karena tidak seluruh merkuri tersedia bagi organisme. Insiden Minamata yang menghebohkan yang terjadi di Buyat Manado Sulawesi Utara disebabkan oleh para penambang tradisional dengan memakai sistim gelondong atau para perusahaan tambang yang membuang limbah metil merkuri secara sembarangan atau ke dalam laut tanpa melalui proses penjernihan terlebih dahulu, sehingga dapat memasuki rantai makanan secara tidak langsung terhadap endapan Limbah metil merkuri yang ada di sekitar pembungan limbah. Dalam beberapa bentuk kegiatan penambangan emas, biasanya yang dilakukan oleh penambang perorangan dan
berskala kecil. Logam merkuri digunakan untuk memisahkan emas dari bijih batuan, namun ketika logam merkuri ini masuk ke dalam laut atau sungai maupun ke persawahan, maka keracunan merkuri dapat terjadi. Hal ini sangat membahayakan kesehatan manusia yang mengkosumsi melalui intraksi dari limbah pembuangan metil merkuri yang bisa memasuki melalui rantai makanan Beberapa bentuk merkuri berada dalam kondisi stabil, salah satu bentuk stabil itu adalah mineral yang disebut sinabar ( merkuri sulfida ) yang secara alami terdapat dalam batuan dan memiliki daya larut yang sangat rendah dalam air. Namun dari hasil penelusuran di lokasi tambang rakyat di Olat Lekong Desa Lekong Kecamatan Alas Barat, biji batuan emas kurang stabil sehingga dapat bereaksi dengan cepat dan bersatu dengan unsur kimia lain atau bahan organik.
Berita Utama Dalam proses penambangan, batuan emas tersebut dihancurkan terlebih dahulu, setelah itu dimasukkan didalam gelondong untuk proses peleburan dan penghalusan melalui cara penggilingan selama 3 jam yang dicampur dengan logam merkuri untuk diambil kandungan emasnya. Pada akhir proses terbentuklah tailing atau bahasa Sumbawa disebut “ puya “ yang sedikit tampak seperti pasir merah, secara sederhana tailling adalah mineral ampas atau sisa dari proses pemisahan mineral berharga. Tailing atau puya,yang merupakan sisa pengolahan terdiri dari 2 bagian1. Bagian padat yang sebenarnya batuan halus yang dihancurkan. Dari segi komposisi, bagian padat ini tidak berbeda dengan batuan yang terdapat di alam sebelum ditambang 2. Bagian cair,yang mengandung sianida, arsen dan sedikit merkuri. Semua unsur ini dalam konsentrasi tinggi dapat membahayakan manusia,bila dibuang tanpa diolah terlebih dahulu Beberapa tokoh masyarakat Alas Barat sangat menyayangkan sikap camat yang tidak mau ambil peduli atau melakukan penertiban di sekitar penambangan di Olat Lekong. Pemerintah diharapkan memperioritaskan aktifitas tambang ini. Pasalnya, penambangan berada
di kawasan hutan lindung, hal ini perlu perhatian serius dari semua pihak. Kalau hal ini dibiarkan berlarut-larut maka yang terjadi adalah kerusakan hutan yang dapat mengakibatkan longsor, apalagi pembuangan limbah hasil pengolahan emas yang memakai bahan campuran logam mercuri, tanpa melalui proses penjernihan, akan mengakibatkan gangguan kesehatan terutama akan terjangkit penyakit
yang selalu kita waspadai yaitu penyakit minamata, yaitu penyakit yang menurunkan kemampuan otak ( encephalopathy peripheral neoropathy ) yang disebabkan mekonsumsi ikan, buah-buahan, sayur mayur atau padi yang tercemar oleh metil merkuri. (Ed.C)
Tabel Berbagai Senyawa Merkuri Merkuri metalik o (Hg )
Jenis merkuri yang paling umum, biasanya digunakan untuk thermometer,menghirup uap zat ini dapat merusakan kerusakan paru-paru,ginjal dan otak
Merkuri Oksida (HgO)
Hampir tidak larut dalam air,digunakan sebagai anti septic topikal
Merkuri Sulfida (HgS)
Tidak larut dalam air,pada masa lampau digunakan sebagai pewarna merah,kebanyakan merkuri yang ada dialam berbentuk seperti ini
Merkuri klorida (HgC1 2)
Sering digunakan dalam riset toksikologi,diberikan pada hewan percobaan melalui injeksi karena penyerapan dari pembuluh lambung kurang baik,menyebabkan gagal ginjal parah
Metil merkuri klorida (CH3HgC1)
Menyebabkan penyakit Mina Mata,jika terserap maka akan banyak ditemukan dalam jaringan manusia atau hewan,biasa digunakan oleh para penambang perseorangan ataupun bersekala kecil
Maras edisi 1 Januari 2011
15
Artikel Utama
Emas ialah unsur kimia, dalam system priodik unsure mempunyai symbol Au ( Aurum) dan nomor atom 79. Merupakan logam lembut, mengkilat, berwarna kuning, padat, mudah ditempa, mudah ditarik, logam peralihan (trivalent dan univalent), dan stabil, tidak bertindak bereaksi dengan kebanyakan bahan kimia. Walau bagaimanapun emas bereaksi dengan khlorin, fluorin dan akua regia. Logam ini selalu hadir dalam bentuk bongkahan dan butiran batuan dan pendaman alluvial. Emas telah lama dianggap sebagai logam yang paling berharga dan nilainya telah digunakan sebagai standar mata uang di dalam sejarah, sebagai symbol kemurnian, nilai tinggi, kerajaan dan lebih-lebih lagi peranan yang mengaitkan sifat-sifat tersebut. Emas yang dalam bahasa Yunani disebut chrysos dan bahasa Latin Aurum, berarti fajar yang cerah, telah diketahui sangat berharga sejak zaman prasejarah. Awal-awalnya dikenal di Mesopotamia dan Mesir. Pada abad pertengahan, sebegitu kuatnya orang mendambakan emas sehingga lahirlah ilmu alkimia, dengan tujuan supaya bisa membuat emas atau menghasilkan emas dari bahan lain seperti karbon. Kemungkinan dengan interaksi dengan sejenis bahan dongeng yang disebut batu bertuah. Meskipun usaha mereka tidak pernah mendatangkan hasil, namun ahli alkimia telah menaikkan minat terhadap bidang yang melibatkan unsur, yang menjadi azas pada bahan kimia masa
Gambar emas batangan
Lagi!!...tentang
16 Maras edisi 1 Januari 2011
gan dengan bertambahnya kesulitan dalam ekstraksi dan faktor ekonomi yang mempengaruhi industri Afrika Selatan. Produser utama lainnya, yakni Kanada, Amerika Serikat, dan Australia Barat. Galian di Dakota Selatan dan Nevada menyediakan dua pertiga emas yang digunakan di Amerika Serikat. Daerah Siberia di Rusia juga terbiasa sebagai Negara penting dalam industry galian emas. Ladang emas Kolar di India adalah contoh lain juga untuk kota yang sedang dibangun untuk bahan galian emas terbesar di India. Di Indonesia, sebelum Perang Dunia II adalah penghasil terbesar emas di Asia Tenggara. Satu-satunya pengelola tambang emas di Indonesia yang pada awal tahun 1980-an adalah PT Aneka Tambang (ANTAM), sebuah BUMN di bawah Departemen Pertambangan dan Energi. Pada giliran berikutnya, ada tiga penambang emas besar di Indonesia menurut data tahun 1987 adalah: PT Freeport Indonesia Inc, yang berlokasi di Tembaga Pura, Papua dengan jumlah produksi 2,2 ton/tahun (1986); PT Lusang Mining yang berlokasi di Bengkulu dengan jumlah produksi 300kg/tahun (1986); PT Aneka Tambang (Persero) berlokasi di Cikotok, Jawa Barat dengan jumlah produksi 240 kg/tahun (1986). Komposisi Dan Pemurnian Emas Emas dapat ditempa dengan sedemikian tipisnya sehingga bisa ditumpuk sebanyak 120.000 lembar dengan ketebalan tidak lebih dari 1 cm. Membuat emas tembus pandang. I gram emas
Emas
kini. Di zaman modern ini manusia telah berhasil mencapai cita-cita itu dengan mengekstrk emas dari air laut dan mengubah timbel atau merkurium menjadi emas dalam mempercepat partikel. Lautan dunia memiliki jumlah emas yang banyak, tapi konsentratnya sangat sedikit (sekitar 1 – 2 bagian permilyar). Fritz Haber (penemu proses Haber dari Jerman) mengusahakan ekstraksi komersil emas dari air laut dalam usahanya untuk membantu pembiayaan ganti rugi Jerman setelah Perang Dunia I. sayangnya, perkiraannya pada konsentrasi emas air laut terlalu tinggi. Tidak ada mekanisme komersil yang bagus untuk ekstraksi emas dari air laut yang telah diidentifikasi. Karenanya emas yang murah tetaplah emas alamiah yang harus ditambang. Sejak tahun 1880-an, Afrika Selatan telah menjadi sumber untuk sebagian besar sediaan emas dunia. Produksi di tahun 1970 dihitung hingga 70 % persediaan dunia, memproduksi sekitar 1000 ton, namun produksi di tahun 2004 hanya 342 ton. Penurunan ini berhubun-
Artikel Utama dapat diulur menjadi kawat spanjang 2,5 meter Secara kimiawi emas tergolong inert makanya disebut logam mulia. Tidak dapat bereaksi dengan oksigen dan tidak terkorosi di udara. Emas juga tidak bereaksi dengan asam atau basa apapun. Akan tetapi emas dapat larut pad akuaregia, yaitu cairan tiga bagian volum asam klorida peka dan satu bagian volum asam nitrat pekat. Au(s) + 4HCL (aq) + HNO3(aq) = HAuC14(aq) + NO (g) + 2H2O(1) Untuk mendapatkan emas yang keras maka emas dipadukan dengan tembaga atau perak. Kadar emasnya dinyatakan dalam karat atau persen. Emas murni 24 karat. Campuran seimbang bagian emas dan perak adalah 12 karat, emas 18 karat adalah 18/24 berarti emas 75%. Atau 18 bagian emas dan 6 bagian logam lain. Untuk emas merah atau kuning adalah aloi dengan tembaga. Emas putih adalah aloi emas dengan platinum, iridium, nikel, atau zink. Aloi besi berwarna hijau dan aloi aluminium berwarna ungu. Ekstraksi emas secara ekonomi dapat diperoleh dari nilai biji emas sebesar 0,5 gr/1000kg (0,5 ppm) rata-rata dengan mudah digali, nilai biji emas khas dalam terowongan yakni 1,5 gr/1000kg (1-5 ppm), nilai biji emas dalam tanah atau galian batu paling tidak 3 gr/1000 kg (3 ppm) Nilai biji emas 30 gr/1000 kg (30 ppm) biasanya dibutuhkan sebelum emas dapat dilihat dengan mata telanjang, oleh karena kita tidak akan melihat emas apapun. Adapun pemurnian emas dilakukan dengan cara sianida langsung, sianidasi dengan karbon. Proses pemurnian ini didasarkan pada proses yang terdiri dari biji dengan suatu larutan natrium sianida atau ekivalen sianida setelah memisahkan larutan dari pengotor, presipitasi emas, biasaanya dilakukan dengan zink atau aluminium dan kadang-kadang dengan logam lain. Persamaan reaksi emas yang umum digunakan untuk pemisahan emas dalam larutan alkali sianida adalah: 2Au + 4CN- + ⅟2 O2 + H2O = 2[Au(CN)2]+ 2OH- Mekanisme reaksi ini adalah mekanisme elektrokimia. Hydrogen peroksidan telah dideteksi dalam larutan
sianida di mana emas telah terpisah secara cepat, dan observasi ini menunjukkan bahwa beberapa emas kemungkinan terpisah melalui sepasang reaksi yang melibatkan pembentukan pertama hydrogen peroksida 2Au + 4CN- + O2 + H2O 2[Au(CN)2]- + 2OH- + H2O2 Lalu hydrogen peroksida bereaksi dengan beberapa emas dan sianida. 2Au + 4CN- + H2O2 = 2[(Au(CN)2]- + 2OHHanya ekivalen emas yang diperoleh dalam larutan sianida, sehingga pemisahan oksigen pada tekanan atmosfer tidak dapat mengoksidasinya. Oksigen dari udara adalah agen pengoksidasi untuk memisahkan emas dalam suatu larutan sianida dan dari residunya, langkah selanjutnya adalah memurnikan emas sambil menyimpan larutan untuk dipakai kembali. Persipitan yang digunakan adalah zink, yang menggantikan emas dalam larutan 2[Au(CN)2]- + Zn = 2Au + [Zn(CN)4]2Persipitan lain yang dipakai adalah aluminium, yang lebih sederhana dari pada zink dan meregenasi sianida secara langsung. 2[Au(CN)2]- + 3OH- + A1 = 3Au + 6CN- + A1(OH)3 Emas biasanya juga dimurnikan dari larutan sianida melalui elektrolisis. Proses ini melibatkan penggunaan larutan alkali sianida sebagai elekrolit dalam suatu sel di mana besi merupakan suatu anoda dan aluminium pada katodanya. Reaksi sel yang terjadi adalah 2[Au(CN) 2- + 2OH- = 2Au + 4CN- + H2O + ⅟2O2 Pada proses sianidasi , logam zink akan mengendapkan emas dari larutan sianida. Dalam sianidasi dengan karbon, biji emas dilumat menjadi bubur dan emasnya dilarutkan dalam larutan sianida. Kemudian ditambah karbon aktif untuk mengadsorpsi ion-ion komplek emas. Karbon ini dipisahkan dari bubur emas dengan suatu teknik penapisan. Akhirnya emas dilepas dari karbon dengan memasukkan karbon dalm larutan sianida kaustik panas. Emas dipisah dari larutan berdasarkan reaksi: 4Au + 8CN- + H2O + O2 = 4[Au(CN) 2]- + 4OH2[Au(CN)2]- + Zn = 2Au + [Zn(CN)4] 2Emas yang diperoleh dari beberapa
proses di atas masih dikotori oleh logam zink. Emas murni diperoleh dengan cara elektrolisis atau pelarutan pengotor dalam H2SO4 atau HNO3. Diantara kegunaan emas selain biasanya digunakan sebagai perhiasan bahwa emas juga memainkan peranan penting dalam pembuatan computer, alat komunikasi, kapal angkasa, mesin pesawat jet, kapal terbang, dan hasil pengeluaran lainnya. Daya tahan terhadap pengoksidaan makanya menjadikan emas digunakan secara leluasa dalam pembuatan lapisan tipis elektroplat pada permukaan penyambung elektrik untuk memastikan penyambungan yang baik. Emas juga dipakai untuk pembuatan gigi palsu atau bahan pengisi gisi karena emas bisa membentuk amalgam yang keras bersama raksa. Emas kaloid (nanopartikel emas) ialah larutan berwarna yang berkeamatan tinggi yang sedang dalam pengkajian untuk pengobatan dan biologi. Isotop emas Au-198, (Waktu paro:2,7 hari) digunakan dalam pengobatan kanker dan penyakit lainnya. Adapun bahaya emas adalah memang tubuh atau badan manusia tidak dapat menyerap logam ini dengan baik dan senyawa emas biasanya tidak beracun, sehingga jarang ditemui masalah yang ditimbulkan dari emas sebagai perhiasan tubuh, namun dilaporkan lebih dari 50% penderita atritis yang dirawat dengan obat yang mengandung emas mengalami kerusakan hati dan ginjal. (dm)
'Dunia tersembunyi memiliki mendung dan hujan, dari suatu jenis yang berbeda ... terbuat nyata hanya bagi orang beradab, hal itu bukan ditipu oleh pemandangan keseluruhan dunia yang biasa' (ar-Rumi, Matsnawi)
Maras edisi 1 Januari 2011
17
Sketsa Pendidikan
BOS Juga …. Butuh Peningkatan Partisipasi Masyarakat
Sumbawa Besar, Maras BOS (Bantuan Operasional Sekolah) diluncurkan oleh pemerintah pusat sejak tahun 2005 lalu, dihajatkan untuk membantu siswa kurang mampu agar meneruskan pendidikan, dalam artian tidak ada siswa putus sekolah karena tidak bisa membiayai pendidikan. BOS juga dihajatkan memperluas akses pendidikan. Sehingga, dalam pengelolaan, BOS harus dilakukan secara transparan dan akuntabel. Disamping itu masyarakat atau orang tua siswa sejak awal diberikan pemahaman agar partisipasi meningkat. Semua pihak bertanggungjawab terhadap pendidikan. Pada umumnya, siswa di daerah terpencil banyak putus sekolah, karena masalah biaya. Melalui dana BOS kondisi ini bisa teratasi. Dana BOS juga diharapkan untuk pengentasan kemiskinan. Hal ini mengemuka pada diskusi antara media massa dengan manajer BOS Kabupaten di Hotel Dewi, Sumbawa Besar, Senin (21-22/12). Diskusi itu juga melibatkan media Nasional dan pengamat pendidikan serta staf Bank Dunia. ”Kita menyadari bersama bahwa perubahan pola hidup sangat ditentukan oleh tingkat pendidikan. BOS menjamin siswa tidak mampu untuk bersekolah, sehingga terjadi peningkatan pola pikir,”ujar Drs. H.Jaya Muis, Manajer BOS Kabupaten Sumbawa. Sejauh ini pengelola dana BOS di Sumbawa sudah berjalan dengan baik, penyimpangan yang ada masih sebatasmanusiawi. Penyimpangan mengarah ke
18 Maras edisi 1 Januari 2011
proses hukum itu tidak ada. BOS yang sudah ditentukan dari pusat dan diteruskan ke rekening sekolah, pengeloaannya tetap dibawah pengawasan tim manajemen BOS kabupaten. Sistem pencairan BOS di Sumbawa per tiga bulanan, pencairan pada awal bulan kecuali awal tahun agak terlambat, tapi didahului oleh SPJ. Kepala sekolah harus membuat SPJ dan RPU untuk triwulan selanjutnya. ”Bukan sarat tapi sebagai tanggungjawab dari kepala sekolah,”jelas Jaya Muis. Menurutnya, titik berat tranparansi terletak pada kepala sekolah, komite dan bendahara serta warga sekolah. Manajemen BOS tetap memberikan pelatihan kepada pengelola BOS di sekolah pada awal tahun, semua juknis dibedah dari pengusulan dan pelaporan. Namun, sebagai manusiawi, ada saja hal-hal yang tidak diinginkan. Aris zulkarnaen, Pengamat Pendidikan di Sumbawa, mengakui, berdasarkan pantauan di lapangan, sasaran BOS telah dilaksanakan dengan baik oleh hampir semua sekolah yang didatangi, secara akuntabilitas dapat dipertanggungjawabkan, tapi dari sisi transparansi dan partisipasi harus diperhatikan. ”Dari sisi tranparansi, kita menginginkan mulai dari perencanaan. Pada tataran diskusi sekolah dan masyarakat sudah pas. Tapi belum tuntas dikembangkan oleh kepala sekolah untuk diteruskan kepada masyarakat, sehingga nantinya benar-benar dirasakan manfaatnya,” ujarnya. Namun demikian, kata dia, kita tidak menutup mata, tentu partisipasi orang tua terkait dengan tingkat pendidikan. Sehingga berimplikasi terhadap partisipasi atau peran serta mereka terhadap sekolah. Kondisi tersebut sangat berpengaruh terhadap berlangsungnya pendidikan di wilayah tersebut. Menjadi Kendala, pemahaman masyarakat terhadap sekolah gratis. Sementara di satu sisi masyarakat ingin
berpartisipasi tapi di lain hal pemerintah melalui BOS menyebutkan pendidikan gratis. Padahal, dana BOS yang diluncurkan tidak sebanding dengan program dan perencanaan yang dilakukan oleh pihak sekolah. ” Kita mengingingkan masyarakat mandiri, paham dengan yang diinginkan, dibutuhkan dan skala prioritas mana yang didahulukan. Kalau ini dilakukan, percepatan mutu pendidikan dapat dicapai,”ujar Aris Zulkarnaen. Yang penting untuk disosialisasikan, bagaimana sebetulnya masyarakat itu diberi ruang untuk berpartisipasi. Pendidikan adalah sebuah pengorbanan dan usaha. Semua pihak harus ikut berkorban dan bertanggungjawab terhadap pendidikan. ”Sehubungan dengan BOS, sekolah gritis ini sedikit demi sedikit dikikis, banyak hal yang bisa dibantu oleh masyarakat, sementara kemampuan pemerintah masih terbatas,”sarannya. Andre Priyanto, Redaktur Senior Majalah Tempo, menegaskan, transparansi tetap dibutuhkan. Dan, slogan sekolah gratis perlu diluruskan, sehingga tidak salah kaprah. Media menurut Andre, mata dan telinga masyarakat. Media harus profesional dan melakukan kontrol sosial sesuai kode etik. Terkait isu BOS, diharapkan menjadi isu bertukar ide dan informasi. Menyinggung tentang peliputan media massa tentang TAP BOS, andre mengungkapkan media massa atau jurnalis perlu memahami isu dengan detail, memahami semua aspek dan praturannya, mengerti sejarah BOS, memahami regulasi dan aturannya, serta mengetahui sumber yang tepat. ”jurnalis perlu memiliki sikap kritis, tidak menerima begitu saja argumentasi nara sumber sehingga perlu memiliki
pemahaman mendalam tentang isu yang diangkat,”ulasnya. Jamhur Husain, Ketua Komite Sekolah SMPN 1 dan SDN 1 Sumbawa, menyatakan, dalam pengelolaan dana BOS, sekolah setempat selalu mengedepankan transparansi dan akuntabilitas. Berbicara transparansi, sebelum ditetapkan RAPBS selalu dilakukan pertemuan dengan wali murid. Tidak ada negosiasi antara kepala sekolah dan komite. Saripuddin HAS, Kades Nijang, mengaku dengan adanya kampanye BOS, dia bersama masyarakat juga komite semakin mengerti tentang kegunaan dana BOS. Dan, justru setelah dijelaskan secara rinci tentang dana BOS oleh fasilitator, masyarakat semakin sadar tentang pentingnya partisipasi. Sebelumnya, ada usulan masyarakat agar dana BOS dapat digunakan membeli alat pendingin (kipas angin) untuk tujuh ruang kelas. Tapi setelah diberikan penjelasan, bahwa sekolah bukan sepenuhnya gratis, masyarakat memberi sumbangan untuk membeli kipas angin. Dia berharap dana BOS dilanjutkan dan volume kampanye ditingkatkan. Media Visit ke Sekolah/// Sehari setelah diskusi dengan panelis Manajer BOS Kabupaten dan Pengamat Pendidikan serta Komite Sekolah, dilanjutkan dengan media visit ke beberapa sekolah dalam empat zona. Di beberapa sekolah yang dikunjungi mengaku hampir seluruh orang tua sudah bisa memahami tentang BOS, dan partisipasi orang tua terhadap sekolah meningkat. Namun, di SDN Pulau Bungin, selain mendorong partisipasi orang tua terhadap sekolah, dorongan orang tua untuk melanjutkan anak-anak bersekolah perlu disosialisikan. Terkait slogan pendidikan gratis, pihak sekolah juga memiliki kekhawatiran. Karena selalu saja kekurangan dana bila dibandingkan dengan besarnya dana BOS yang diterima. Namun, pemasangan
slogan itu menggunakan spanduk juga tuntutan pemerintah melalui dana BOS. Tapi dibalik itu semua, spanduk itu juga diharapkan adanya ketertarikan lulusan sekolah pendukung (SD) sekitar agar melanjutkan sekolah di SLTP terdekat. ”Kami juga mendatangi SD pendukung agar mau melanjutkan sekolahnya di SMP ini, dan kepada siswa yang memiliki adik di SD diharapkan dapat mengajak adiknya melanjutkan di sekolah ini,”ujar Sri Ningsih, S.Pd., Kepala SMP Negeri 2 Unter Iwes. Di sekolah ini, partisipasi orang tua sangat tinggi dengan memberikan bantuan berupa mesin pemotong rumput dan pemasangan tempat parkir serta pembelian pot bunga. Mengingat dana BOS tidak dapat dianggarkan untuk hal tersebut. Membangun partisipasi masyarakat, bisa dilakukan sesuai dengan karakter masyarakat. Artinya, setiap tempat bentuk partisipasi juga dalam hal berbeda. Perbedaan perlakuan merupakan sinyal dari MBS yang sangat ditunjang oleh dana BOS. MBS berdasarkan spesifikasi dan kekhasan sekolah. Pola penanganannya akan berbeda, inilah peran MBS yang memberi otonomi kepada warga sekolah. Semua pihak harus bersatu dalam keragaman. Kepala sekolah dan komite perlu mencari trobosan-trobosan baru untuk mensosialisasikan dana BOS. Bagaimana memajukan mutu pendidikan sekolah? Tidak saja dengan materi tapi juga tenaga, sesuai dengan karakter masyarakat di masing-masing wilayah. Pemerintah diharapkan lebih berhati-hati mengeluarkan statemen karena pemahaman masyarakat dan pemerintah berbeda. Seperti ‟pendidikan gratis‟. Bagi masyarakat, gratis tetap gratis, tapi bagi pemerintah tetap membutuhkan partisipasi masyarakat. Hingga berita ini naik cetak, kampanye BOS masih dilakukan sejak di launching pada 19 Nopember lalu. Kabupaten Sumbawa dipilih menjadi salah satu kabupaten sampel dalam rangka mengetahui transparansi, akuntabilitas dan partisipasi masyarakat tentang pemanfaatan dana BOS atas kerjasama Bank Dunia dengan LSM Mandiri Sumbawa, sebagai fasilitator. (Rif)
GRATIS…! IKLAN BARIS Hub. Reza: 0819 0690 4722 KOMPUTER & ELEKTRONIK SONYC KOMPUTER, melayani: Pengetikan kilat, Rental Internet, Servis Computer, Photo Editing, Scanner, Burning CD. Alamat: Ds. Krato Kec. Unter Iwes. Telp: 0371-21550 (Ari Satriawan) SRIWIJAYA KOMPUTER. Menjual Laptop cash & kredit, lcd, projector, bermacam merk. DP 0%, bunga ringan. Garansi resmi 1 tahun. Jl. Dr Wahidin No. 8a (sebelah FIF) Sumbawa Besar NTB. Tlp. 0371-2712398 hp 081907366770. TOKO DELTA. Menjual barang elektronik. Pesanan kotak kue, hiasan kue tar, kertas mika, dll. KURSUS PUSAT PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH (PPLS) “TAMBORA. Prog pnddkn kom dg 8 prog pdidikn. Bhs Inggris, mengetik 10 jari. Jl. Setia Budi Pertokoan Galak Jango lt. 2 Sumbawa Besar telp. 0371 625910. TNC (Teknlogi Nusantara Com). Jln. Soekarno Hatta No. 144 Penaraga Telp. 0374 647047/43468 Fax. 0374-43517 Hp. 08123741162. WARNET & INTERNET WARNET KITA. Servis computer dan pasang jaringan internet. Hub. YOGA 0371 21445. Hp. 081916887353 MEDIA COM Internet Station. Melayani browsing, print, scan, service, ngetik, burning CD, pengadaan com. Jln.Kamboja No 22 tlp. 037123898 Hp. 0813386323 Sumbawa Besar. FORNITUR TOKO ANUGERAH MEUBEL, jual: kursi, meja, lemari, springbed, kasur, karpet Afrika, bantal, dll. Jl. Bungur No. 2B Sernu, Sumbawa Besar. Tlp. 03712708273
Maras edisi 1 Januari 2011
19
Sketsa Pendidikan
Porseni Sekolah Rangsang Bakat Siswa Selengkapnya hasil kegiatan lomba sebagai berikut :
Sumbawa Besar, MARAS
Guna memeriahkan peringatan 1 Muharam 1432 H, sejak 20 sampai 23 Desember lalu MAN 2 Sumbawa menyelenggarakan porseni tingkat SMP/MTs se Kecamatan Moyo Hilir dan Kecamatan Moyo Utara, dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa di lapangan olahraga MAN 2 Sumbawa. “Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa sangat mengapresiasi kegiatan porseni ini karena merupakan kegiatan yang strategis bagi civitas akademika MAN 2 Sumbawa”, ujar Drs. Syukri HM, M.Si., Kepala Seksi Mapenda Kanmenag yang mewakili Kakanmenag Kabupaten Sumbawa yang berhalangan hadir. Porseni dalam penilaian Syukri merupakan referensi dalam meningkatkan minat para siswa dan dipesankan untuk tetap digelar pada tahun-tahun mendatang karena sekaligus sebagai wahana evaluasi, introspeksi dan restrospeksi terhadap apa yang telah dilakukan sebelumnya untuk diperbaiki dan ditingkatkan pada tahun berikutnya. “Mudah-mudahan kegiatan ini mampu mengidentifikasi bakat minat para siswa sehingga menjadi suatu kekuatan bagi event yang lebih tinggi berikutnya”, pesannya. Dalam pandangan Dekan FKIP UNSA ini, kegiatan porseni tidak saja mengakomodir bakat tetapi juga menjadi referensi untuk kemajuan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan Negara. Kepada MARAS, Ketua Panitia Penyelenggara Ahmad Japar, S.Pd. menyampaikan bahwa disamping kegiatan porseni seperti volleyball, sepak takraw, seni tari daerah, bakelung, rabalas lawas, olah vokal dan puisi juga disertakan lomba pidato bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, cerdas cermat dan MTQ. Kepada para pemenang selain diberikan piala dan piagam juga diberikan dana pembinaan.
20 Maras edisi 1 Januari 2011
N o 1
Jenis Lomba Vollyball Putra
Vollyball Putri
2
3
4
5
6
7
Sepak Takraw
Seni Tari Daerah
Olah Vokal
Puisi
Rabalas Lawas
Pidato Bahasa Indonesia
Pidato Bahasa Inggris
8
9
Cerdas Cermat
MTQ
Nama Peserta
Sekolah Asal
Ket.
SMPN 3 Moyo Hilir
-
Juara I
SMPN 2 Moyo Hilir
-
Juara II
MTs. Penyaring
-
Juara III
SMPN 2 Moyo Hilir
-
Juara I
MTs. Gunung Galesa
-
Juara II
MTs. Penyaring
-
Juara III
MTs. Penyaring
-
Juara I
SMPN 1 Moyo Hilir
-
Juara II
SMPN 2 Moyo Hilir
-
Juara III
SMP 1 Moyo Hilir
-
Juara I
MTs. Poto
-
Juara II
Hardianti
SMPN 2 Moyo Hilir
Juara I
Elda
MTs. Gunung Galesa
Juara II
Satri
SMPN 1 Moyo Hilir
Juara III
Nur Asri Sakinah
SMPN 1 Moyo Hilir
Juara I
Ririn Saputri
SMPN 1 Moyo Hilir
Juara II
Firman Jayantoro
SMPN 1 Moyo Hilir
Juara III
SMPN 2 Moyo Hilir
-
Juara I
MTs. Poto
-
Juara II
Satri Asrianti
SMPN 1 Moyo Hilir
Juara I
Deva Okta Amalia
SMPN 1 Moyo Hilir
Juara II
Putri
MTs. Gunung Galesa
Juara III
Selin Dwi Gita
SMPN 1 Moyo Hilir
Juara I
Resti Febriana
MTs. Gunung Galesa
Juara II
Maryati
MTs. Gunung Galesa
Juara III
SMPN 1 Moyo Hilir
-
Juara I
MTs. Poto
-
Juara II
MTs. Penyaring
-
Juara III
MTs. Gunung Galesa
-
Juara IV
Fatimawati
MTs. Gunung Galesa (Madya)
Profilku menurutnya, system pembinaan yang dilakukan dua kali seminggu oleh seorang guru pembina berpengalaman, meskipun dengan segala keterbatasan sarana dan prasarana. Harapannya ke depan, anak didiknya bisa bersaing secara Nasional untuk memperebutkan juara I umum, dan Ia pun optimis untuk prestasi tersebut di 2011 mendatang.
Prestasi Gemilang Di Raih SMP N 1 Alas Barat Sumbawa Besar, MARAS Bangga!!. Itulah ungkapan yang selalu dirasakan oleh siapa pun bila mencapai suatu prestasi. Prestasi yang diraih bukan justru merasa cepat puas namun menjadi motivasi untuk mencapai lebih baik. Ungkapan itu dirasakan oleh Kepala SMPN 1 Alas Barat, Hayat N, S.Pd. Karena melihat kenyataan, bahwa anak didiknya mendapatkan prestasi baik di tingkat kabupaten, propinsi bahkan nasional di tahun 2010. Kepada wartawan MARAS, mengata-
kan, keberhasilan anak didiknya selama ini tidak terlepas dari dukungan para orang tua dan para guru. Dan, kemauan anak-anak yang begitu rajin berlatih serta semangat disiplin yang tinggi. Sederet prestasi selama 2010 ini, menjadi juara I tingkat kabupaten kategori senam lantai, juara I tingkat propinsi kategori senam lantai, juara IV tingkat nasional senam lantai bahkan menjadi juara I tingkat Zona IV untuk kategori lomba ratib sakeco. Dalam
meraih
prestasi
Untuk meraih mimpi menjadi juara umum, dia sangat mengharapkan kepada pemerintah propinsi dan kabupaten bisa memberikan bantuan berupa sarana olahraga agar bisa memacu prestasi siswa yang „terpendam‟. Menyangkut maslah pendanaan pelatihan dan pendanaan transportasi untuk mengikuti lomba, Kepala Sekolah mengatakan, tidak akan memungut sumbangan apapun dari orang tua siswa. Semua kegiatan mulai dari proses belajar mengajar sampai ekstra kurikuler sampai ke ujian nasional, pihaknya tidak akan meminta bantuan apapun dari wali murid, semuanya ditanggung melalui dana BOS dengan suatu komitmen,kejujuran,transparansi,akuntabel dan bertanggung jawab. “Yang paling penting adalah selalu berkoordinasi dengan para guru dan orang tua murid,”ujarnya. (ed.C)
tersebut,
Maras edisi 1 Januari 2011
21
Sketsa Pendidikan
DPD RI Kunjungi
SMKN 1 Alas
Sumbawa Besar, MARAS restasi dan keunggulan yang diperoleh oleh jajaran SMKN 1 Alas mendapat apresisasi dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Jakarta. Rabu (22/12) lalu, rombongan DPD RI perwakilan NTB melakukan kunjungan kerja ke sekolah setempat. Kunjungan ini pun dinilai sebagai sebuah momentum tonggak sejarah mengingat kunjungan kali pertama ini menjadi prioritas di Kabupaten Sumbawa. Hj. Baiq Diah Ratu Ganefi, SH, anggota DPD RI Perwakilan NTB menyatakan, kedatangan mereka untuk melihat dari dekat kondisi sekolah terkait. Persoalan sarana dan prasarana menjadi prioritas utama untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMKN 1 Alas. DPD RI, kata dia, akan memback up proposal yang diusulkan oleh pihak sekolah dalam APBN. “Kami siap membantu kebutuhan sekolah ini,”ujarnya Baiq. DPD RI juga memberikan apresiasi atas prestasi yang diperoleh sekolah dalam pengelolaan dan budidaya
22 Maras edisi 1 Januari 2011
rumput laut. Kunjungan kerja ini juga mengundang antusias dari guru dan siswa di SMKN 1. Mereka juga mempersiapkan arena untuk menyambut kedatangan rombongan DPD RI perwakilan NTB. Seperti dikemukakan Camat Alas, Abu Bakar, SH. Menurutnya, kunjungan ini untuk menyerap aspirasi dari SMKN 1 Alas sekaligus melihat kondisi sekolah. Kedatangan DPD RI, menjadi salah satu pendorong dan motivasi untuk memperjuangkan kebutuhan sekolah dalam hal sarana dan prasarana ruang belajar, serta kekurangan dan kendala yang dialami siswa dalam pengelolaan dan budidaya rumput laut. Sementara itu, Kepala SMKN 1 Alas, Mardiansyah, S.Pd., menyatakan, kunjungan DPD RI Perwakilan NTB merupakan kunjungan kerja ke instansi-instansi beserta sekolahsekolah di Kabupaten Sumbawa. Namun, SMKN 1 Alas mendapat prioritas utama dalam kunjungan kerja ke wilayah sekolah di Kabupaten Sumbawa. Mardiansyah menambahkan, kunjungan kerja itu, tidak lepas dari nama sekolah yang berbasis kelautan dan perikanan yang sering dibicarakan baik di pemerintahan tingkat kabupaten maupun di tingkat propinsi dan pemerintah pusat. Prestasi yang dimiliki oleh sekolah ini kata dia, cukup membanggakan. Karena lulusan angkatan pertama dan angkatan lainnya sudah banyak yang bekerja di Negara
Jepang di Kapal penangkap ikan. Disamping keberhasilan dalam pengelolaan budidaya rumput laut di wilayah perairan Alas dan Alas Barat. Di sela-sela pertemuan, pihak sekolah memberikan proposal secara langsung ke anggota DPD Perwakilan NTB berupa permohonan ruangan kelas agar bisa diteruskan ke Direktur Pembinaan SMK Depdiknas RI di Jakarta. Pihak sekolah juga menyampaikan permohonan berupa bantuan pengadaan kapal latih untuk para siswa jurusan pelayaran. “Kami berharap DPD perwakilan NTB agar dapat membantu kami untuk memback up semua proposal yang kami kirim ke pusat baik pengadaan kapal latih, ruang kelas dan alat-alat praktikum,”kata Mardiansyah. Menyinggung tentang komunikasi dengan Departemen Kelautan dan Perikanan, ia mengatakan belum pernah, tapi sejak kunjungan itu diharapkan ada proposal untuk DKP RI. “Kalau dengan Depdiknas komunikasi setiap tahun,”dia menambahkan. Bahkan, baru-baru ini, Direktur Pembinaan SMK Depdiknas RI memberikan bantuan kepada sekolah berupa fasilitas peralatan biologi senilai Rp. 150 juta, pengadaan laptop dan LCD sebanyak 8 unit. Di akhir kunjungan, DPD RI memberikan bantuan rumput laut kepada pemda Sumbawa. “Separuhnya diberikan ke SMKN 1 Alas,”Mardiansyah menutup pembicaraan. (rr)
Sketsa Pendidikan
“BOS” Masih Banyak Kelemahannya Sumbawa Besar, MARAS Meski pemerintah belum menggratiskan biaya pendidikan 100 persen, namun upaya ke arah itu telah dilakukan dengan dikucurkannya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bagi Pendidikan Dasar 9 tahun. Ini dimaksudkan agar para peserta didik tidak terbebani lagi dengan biayabiaya tambahan yang selama ini dirasakan mencekik, terutama bagi mereka para orang tua yang berpenghasilan pas-pasan. BOS ini dikelolah oleh pihak sekolah dan komite. Sebelum lahirnya komite sekolah, pada masa pemerintahan orde baru dikenal organisasi BP3 (Badan Pembantu Penyelenggaraan Pendidikan) sebagai tempat berhimpunnya para orangtua siswa, sekaligus sebagai wadah penyumbang dan bagi sekolah. Sejak dilaunchingnya BOS sebagai upaya meringankan beban orangtua siswa untuk ikut serta di dalam penyelenggaraan pendidikan, masyarakat makin tidak bisa melepaskan diri dari dana ekstra yang terselubung kesepakatan dan keputusan komite sekolah. Pantauan MARAS, sekolah-sekolah penerima BOS belum transparan dalam pengelolaan dana ini, ditandai dengan tidak adanya papan pengumuman seko-
lah. Semestinya, mulai perencanaan hingga evaluasi, masyarakat harus dilibatkan. Dikhawatirkan, dana BOS di beberapa sekolah memang tidak transparan karena terkesan tertutup bagi masyarakat luas. Inilah mungkin yang menggelitik Camat Moyo Hilir__Varian Bintoro, S.Sos., yang menyebutkan bahwa Banyak Orang Senang (BOS) tapi sebaliknya juga jangan Banyak Orang Susah, karena semakin terbebani dengan biaya-biaya pendidikan. Sentilan ini disampaikan Camat Varian Bintoro ketika membuka Lomba Sakeco Kreatif sebagai bagian dari kegiatan penjangkauan masyarakat dalam Kampanye Transparansi, Akuntabilitas dan Partisipasi (TAP) Bantuan Operasional Sekolah (BOS), di Balai Desa Moyo untuk zona 3 yang meliputi Kecamatan Labuhan Badas, Untir Iwes, Sumbawa, Moyo Hilir dan Moyo Utara, 5 Desember lalu. Tidak kurang dari 12 sekolah tingkat SD dan SMP yang mengikuti kegiatan ini. Lomba sakeco kreatif pertama kali digelar di Kabupaten Sumbawa dan berlangsung secara serempak di 4 zona. Camat menilai sakeco adalah salah satu cara menyampaikan isi hati dan aspirasi, sekaligus sebagai media untuk men-
sosialisasikan program-program pemerintah yang diramu dalam karya seni. “Kami berharap sakeco dapat menjadi muatan lokal di sekolah-sekolah nantinya”, ungkap Varian. Senada itu, Zakariah Rasyidi, S.Pd. yang mewakili Kepala UPT SD / PAUD Kecamatan Moyo Hilir yang turut memberikan sambutan, melihatnya dari sisi kurikulum yang berlaku. Sebut Jack__begitu ia akrab disapa, lomba sakeco diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas seni dan ketrampilan siswa karena memiliki konsep jelas yang pada gilirannya budaya Samawa dapat terpelihara dan lestari karena terwarisi secara terencana. SMP Negeri 1 Moyo Hilir, SD Negeri 1 Moyo dan SMP Negeri 1 Moyo Utara, ditetapkan dewan juri untuk bertarung bersama 9 wakil dari 3 zona lainnya pada 5 Januari 2001 mendatang di Sumbawa Besar pada Event Lomba Sakeco Kreatif Tingkat Kabupaten Sumbawa. (Madya)
Jangan terlalu serius bos !!!!
Maras edisi 1 Januari 2011
23
Sketsa Pendidikan
Menyoroti Kebijakan „UN‟
erbagai terobosan dan kebijakan penting telah diambil oleh depdiknas dalam rangka meningkatkan akses pendidikan yang merata dan bermutu sejalan dengan komitmen yang digariskan oleh UNESCO melalui program Education for All (EFA). Ujian Nasional (UN) yang tidak lama lagi akan digelar dengan kebijakan perubahan kurikulum –dari kurikulum 1994 ke KBK, dari KBK ke KTSP– adalah bagian penting dari terobosan penting itu. Lalu sejauhmana kebijakan-kebijakan tersebut mampu meningkatkan mutu pendidikan? Alih-alih menjadi strategi peningkatan mutu pendidikan, kebijakan UN sesungguhnya telah mengaburkan hakikat pendidikan bermutu. Parameter kebermutuan pendidikan tidak lagi didasarkan pada kebermaknaan individu dalam berperan di dalam kehidupan masyarakat, melainkan melulu didasarkan pada sejauhmana peserta didik mampu mensiasati sederetan soal dalam UN. Lebih dari itu, kebijakan UN tidak lagi berpihak pada kepentingan siswa, tetapi lebih banyak mendukung kepentingan kekuasaan. Hasil UN setidaknya bisa menjadi alat legitimasi pe-
24 Maras edisi 1 Januari 2011
merintah untuk mengklaim peningkatan mutu pendidikan yang pada gilirannya bisa menjadi nilai tawar tersendiri bagi pemerintah di mata dunia internasional. Di sinilah, makna kualitas pendidikan telah dimonopoli sedemikian rupa oleh kepentingan pemerintah dan bahkan kepentingan global. Salah Resep Penerapan UN sebagai salah satu resep peningkatan mutu pendidikan mencerminkan sebuah kebijakan yang tidak didasarkan pada akar persoalan pendidikan yang sebenarnya. Problem utama merosotnya mutu pendidikan sebenarnya tidak disebabkan oleh lemahnya sistem evaluasi dan kurikulum, melainkan terletak pada rendahnya kualitas guru secara umum dan tidak meratanya persebaran guru-guru profesional. Masih mungkin untuk dikatakan sedikit dari keseluruhan guru di Indonesia yang mempunyai kualifikasi untuk mengajar. Di tingkat SD maupun menengah, terutama di lingkungan madrasah. Tidak lebih dari 50% persen guru madrasah yang mempunyai kualifikasi mengajar. Inilah sebenarnya akar persoalan pendidikan kita. Namun, seperti yang kita lihat, selama ini kebijakan pemerintah dalam upaya perbaikan mutu pendidikan belum sepenuhnya didasarkan pada akar persoalan di atas. Malah, pemerintah cenderung sibuk dengan kebijakan ‘salah resep’, seperti penerapan UN dan perubahan
kurikulum yang sebenarnya belum terlalu mendesak untuk dilakukan. Terkait dengan kebijakan perubahan kurikulum, penting dicatat bahwa inovasi kurikulum tanpa didukung oleh ketersediaan guru yang mumpuni – yang notabene sebagai agen pelaksana kurikulum di kelas– malah hanya akan semakin membuat runyam mutu pendidikan. Padahal kalau kita mau belajar dari keberhasilan model pendidikan Finlandia –yang berdasarkan laporan PISA 2000 dan 2003 menempatkan negara welfare state itu pada ranking pertama dalam hal ketercapaian kompetensi aplikatif siswa berumur 15 tahun dalam bidang literasi dan numerasi, justru faktor inovasi kurikulum, sebagaimana dikatakan Simola (2005), tidak berperan signifikan dalam menunjang keberhasilan pendidikan di Finlandia. Ketersediaan guru yang kompeten lah sebenarnya yang merupakan kunci sukses pendidikan di negara tersebut. Kebijakan strategis Lalu, apa yang bisa kita lakukan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan nasional? Setidaknya ada empat kebijakan strategis yang bisa dilakukan. Pertama, perlunya dilakukan semacam ‘ujian nasional’ bagi semua guru dari tingkat SD sampai SMA. ‘UN’ guru ini digunakan sebagai langkah pemetaan terhadap kompetensi guru secara nasional. Program ini juga
guru-guru yang benar-benar kompeten di bidangnya. Kebijakan pemerintah tentang sertifikasi guru sebagai implementasi UU 14/2005 tentang Guru dan Dosen sesungguhnya bisa diarahkan pada tujuan di atas. Namun sayangnya, kebijakan tersebut terkesan terlalu akomodatif terhadap tarik ulur kepentingan politis. Semestinya kebijakan tersebut harus benar-benar diarahkan pada upaya menjaring bibit-bibit guru profesional, bukan sekedar untuk ‘balas budi’ terhadap lamanya pengabdian para ‘guru senior’. Kedua, perlunya kebijakan persebaran guru-guru berkualitas. Selama ini guruguru berkualitas banyak tersebar di sekolah-sekolah favorit (effective schools)di perkotaan. Hal ini wajar karena mereka melihat jaminan –baik dari sisi ekonomi maupun karier – yang lebih menjanjikan di sekolah-sekolah itu. Hal inilah sebenarnya yang melahirkan kesenjangan kualitas pendidikan antara urba schools dengan rural schools. Karena itu, sudah saatnya pemerintah membuat kebijakan yang menguntungkan sekolah-sekolah di daerah terpencil berupa kebijakan persebaran guru-guru berkualitas. Hal ini bisa dilakukan dengan cara memberikan daya tarik yang lebih kepada mereka yang mengajar di sekolah-sekolah pinggiran tersebut, misalnya, dengan ditambahkannya insentif perumahan dan fasilitas pendukung lainnya. Pola pembinaan karir terutama guru-guru PNS bisa diarahkan pada kebijakan ini. Dalam hal ini, ada baiknya kita mengadopsi sistem pembinaan karier model militer,
di mana kader-kader terbaik harus ditempa terlebih dahulu di daerah-daerah yang penuh tantangan yang tidak mudah (contexts of stringency). Ketiga, sebagai jangka panjang, perlu dilakukan strategi untuk mencari bibit unggul dalam profesi keguruan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara meningkatkan pengakuan dan penghasilan yang lebih kompetitif bagi profesi guru, sehingga hal ini bisa memikat para lulusan terbaik dari SMA untuk melanjutkan ke program keguruan. Keberhasilan pendidikan Finlandia, sebagaimana disebutkan di atas, tidak bisa dilepaskan dari faktor ini. Simola (2005) mensinyalir bahwa program keguruan di Finlandia termasuk jurusan paling diminati oleh para lulusan terbaik SMA, sehingga wajar jika kebanyakan guru Finlandia merupakan bibit unggul yang berkualitas. Keempat, pemerintah juga perlu melakukan restrukturisasi menyeluruh terhadap lembaga-lembaga keguruan di tanah air, terutama dari segi rekruitmen mahasiswanya, sehingga jaminan kualitasnya semakin unggul dan bisa dipertanggungjawabkan. Kebijakan-kebijakan strategis di atas seharusnya menjadi pijakan pemerintah dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan nasional. Meskipun strategi-strategi itu hasilnya tidak bisa langsung kelihatan, tapi itu akan lebih efektif daripada strategi penerapan kebijakan UN yang terkesan hanya mengambil jalan pintas peningkatan mutu pendidikan yang hasilnya pun masih diragukan banyak pihak.
Di sebuah forum diskusi: Belajar demi Nilai dari sang guru Katanya: Untuk ilmu, ya ukurannya pake nilai. Kalau ga ada alat ukur, kita jadi ga tau uda sampai mana kemampuan kita,, tar malah kita jadi ga maju2... Kirain kita uda bisa ato hebat,,, tapi ternyata belom, masi ada lagi yg lebih mampu... nah, sekarang nilainya itu uda disalahartikan sama murid2,, sama guru juga.. jadi anak2 sekarang skolah buat nilai aja.. ckckkcck~ ………. Kalo menurut aku nilai itu hanya untuk melihat kemampuan siswa dalam menyerap pelajaran yang telah dipelajari. Hehehehehe................................. arti nilai yang benar itu apa? kalau menurut ane nilai itu seperti sebuah tekanan yang membuat kita merasa tertekan untuk mencapainya,,, Jangan dijadikan tekanan donk. Biasa aja. Yang penting kita udah berusaha. SEMANGAT Tergantung kmu mo jadi apa..?? Misal klo mo jadi Insinyur teknik ya.... pelajaran Matematika, fisika dll, harus menguasai ilmunya......percaya deh jika kamu sungguh2 mempelajari ilmu2 ini.....nilai akan ikuti jadi baik ....minimal dapat nilai tuntas deh.... sementara mapel sejarah, sosiologi, ekonomi dll.... boleh dah sekedar cari nilai....percaya deh klo nilai kita bagus....ilmu kita tentang pelajaran ini juga bertambahh... intinya SUNGGUH-SUNGGUH...... blum lagi jika ada pertanyaan... sekolah untuk belajar ato cari teman ? sekolah untuk cari kerja atau status ? daaan lain sebagainya..... jika tidak saling bertentangan dan bisa jalan semuanya kenapa tidak semua aja?? asal sungguh2 yakinlah pasti bisa....
Maras edisi 1 Januari 2011
25
Profilku
Kita Harus Lebih Maju
Mas’ud , S.Sos. Msi. Sumbawa Besar , MARAS. Di tengah kesibukannya sebagai seorang birokrat , Mas‟ud, S.Sos. Msi. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat. POLPP) Kabupaten Sumbawa. mengundang wartawan majalah MARAS, untuk berbincang-bincang di ruang kerjanya, Kamis 24 Desember 2010. Mengenakan kemeja batik , dengan penuh wibawa memaparkan tekatnya untuk menjadikan organisasi yang di pimpinnya saat ini (SATPOLPP), harus lebih maju, lebih terbuka, Akuntable, dan bertanggung jawab terhadap tugas dan fungsinya. “ Beragam penilaian dan persepsi masyarakat tentang pelayanan kemanan oleh satuan keamanan daerah bisa saja buruk bisa juga positive. Positive aja bisa di keritik , apa lagi kalau capean kita negative. Jadi kita butuh jiwa yang besar dan menjadikan persepsi masyarakat sebagai bahan evaluasi kinerja pelayanan oleh pemerintah” Ungkap lelaki paruh baya itu. Selama 26 tahun karirnya sebagai birokrat, hingga berpuncak pada posisi sebagai Kasat POLPP Kab. Sumbawa , Mas‟ud , tetap berperinsip bahwa dalam menjalankan tugas memberikan pelayanan keamanan terhadap masyarakat , pihaknya selalu menjadikan amanat Undang – undang sebagai dasar dalam memberikan pelayanan perima kepada masyarakat. “ Satpolpp selaku lembaga yang di pemerintahkan oleh aturan Negara , untuk menjaga ketertiban dan keamanan pemerintah di wilayah daerah masing-
26 Maras edisi 1 Januari 2011
masing, sudah sepatutnya mengambil pran penting dalam melakukan perubahan di Sumbawa .” paparnya seraya tersenyum. Karenanya , dengan menyongsong usia Kabupaten Sumbawa yang ke 52 tahun, Mas‟ud, lebih intens melakukan koordinasi dan komunikasi , baik dengan lembaga pemerintahan dalam lingkup Pemkab Sumbawa, ormas, tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat , Untuk bersama-sama membentuk satu tim terpadu , yang akan berupaya menciptakan suasana yang aman , kondusif, dan nyaman bagi masyarakat dan pejabat pemerintah. Dalam upaya tersebut, tiga gerakan terpadu sudah di lakukan oleh SatPOLPP Sumbawa, di antaranya ; melakukan operasi seluruh tempat hiburan, hotel, restoran , rumah makan , dan koskosan. Melakukan operasi terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terlibat prostitusi, merazia handphone kalangan pelajar yang berisi video forno. Dan yang terakhir memusnahkan barang bukti yang telah di sidangkan dan atau dianggap sudah diproses hukum oleh kepolisian, seperti, ; miras dan yang lainnya. Gagasan pelaksanan gerakan terpadu seperti paparan di atas, tak lain adalah upaya pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam meningkatkan pelayanan khususnya bidang pelayanan keamanan dan ketertiban lingkungan demi terciptanya suasana yang kondusif. “ Sehingga ke depan kita bisa mewujudkan Sumbawa yang mandiri, lebih maju, dan
berdaya saing. Seperti kata bijak dalam bahasa daerah Sumbawa , terciptanya samawa yang Senap Semu Nyaman Nyawe Mura Era , dan Mampis Rungan. “ paparnya seraya membetulkan posisi duduknya. ( ARD_MRS ) Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah yang memberi wewenang kepada POLPP untuk menjalankan tugas dan fungsinya dari pemerintah , yaitu : UU Nomor 32 tahun 2004 , Pasal 148 PP Nomor 6 tahun 2010 Menerangkan tentang ; tugas dan fungsi pokok Polisi Pamong Praja adalah menjaga ketertiban dan keamanan pemerintah dan masyarakat di wilayah daerah masing-masing. Fungsi lain POLPP adalah menjaga keamanan di tempat-tempat fital, seperti penjagaan dan pengamanan rumah kediaman pejabat penting daerah dan juga pejabat politik.
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SUMBAWA Mengucapkan : Selamat Hari Jadi Kabupaten Sumbawa Yang Ke 52 Tahun 22 Januari 2011 “ Semoga Kabupaten Sumbawa Lebih Aman, Lebih Maju, Dan Berdaya Saing “ TTD ( MAS’UD S.Sos. Msi. )
Maras edisi 1 Januari 2011
27
Seremonial
Kemeriahan HUT Ke-52 Kabupaten Sumbawa Beragam Event Warnai Hari Jadi Sumbawa
Sumbawa Besar, MARAS Menyongsong peringatan hari jadi Kabupaten Sumbawa yang ke- 52 tahun, 22 januari 2011 mendatang, beragam event atau kegiatan yang diselenggarakan berbagai organisasi masyarakat (Ormas ), LSM, dan lembagalembaga pemerintahan yang ada, menambah warna tersendiri yang akan mampu menambah kemeriahan perayaan HUT ke52 tahun Kab. Sumbawa. Salah satu kado special yang di berikan kepada Kab. Sumbawa oleh jajaran Sekretariat Daerah (Setda) adalah penyelenggaraan panggung hiburan yang akan di suguhkan dan di pertontonkan kepada seluruh rakyat Sumbawa. Event konser seni music yang menelan anggaran cukup besar ini, direncanakan akan di gelar pada tanggal 29 januari mendatang. Salah satu grop music ternama di Indonesia di hadirkan pada acara konser special HUT Sumbawa ini, dengan harapan akan mampu memberi kesan kemeriahan yang lebih semarak dari perayaan-perayaan sebelum-
28 Maras edisi 1 Januari 2011
nya. “Konser Musik Spesial hari Jadi Sumbawa oleh Sekretariat Daerah bekerja sama dengan Event Organizer (FORWIN) ini, merupakan salah satu kado special yang di berikan pemerintah kepada Kabupaten Sumbawa yang akan di jadikan momentum penting dalam menyongsong usia Sumbawa ke 52 ta-
hun.” Ungkap Jhoni. Ketua FORWIN Sumbawa yang di temui MARAS usai rapat dengan jajaran secretariat daerah, di kantor Bupati Sumbawa. Selain pelaksanaan konser music spesial, beberapa ormas dan LSM pun ikut serta dalam menyambut dan memeriahkan hari jadi Sumbawa kali ini. Di antaranya ; kegiatan pemutaran film dikumenter, event lomba olah
raga, event lomba mengarang lagu, pentas seni tari dan music tradisional, dan event-event kecil lainnya yang di selenggarakan organisasi pemuda yang ada di Kecamatan dan Desa. Tidak luput dari agenda pemerintah, yaitu memberikan suguhan yang mewakilkan gambaran tentang perjuangan pemerintah menuju masyarakat yang merdeka adalah membawa bendera sakti lambang Kab. Sumbawa untuk di kirab ke 24 Kecamatan. Proses arak-arakan bendera kebanggaan Sumbawa ini di rencanakan akan di mulai dari tanggal 13 januari sampai dengan 22 januari 2011, hingga berpuncak pada pengibaran kirab petaka di alun-alun kantor Bupati Sumbawa. “ untuk menambah semarak dan hikmatnya prosesi arakarakan bendera lambang Sumbawa, ikut juga bergabung seluruh ormas pemuda, LSM, lembaga pemerintah, seluruh suku yang ada di Sumbawa, dan beberapa perusahaan swasta yang ada di Sumbawa.” Papar Mas’ud, Kasat
Samawa Realitas
Sumbawa Besar, MARAS Tentu rakyat Sumbawa masih mengingat musibah gagal panen yang di hadapi masyarakat tani di beberapa Kecamatan di Kabupaten Sumbawa. beberapa bulan yang lalu. Musibah ini, tidak lain di sebabkan oleh keadaan iklim di Sumbawa yang tidak menentu, curah hujan yang cukup tinggi selama 6 bulan terakhir, sehingga mengakibatkan banyak lahan dan tanaman petani yang rusak dan tanamantanamn jenis tertentu tidak mampu berkembang dan tumbuh sesuai jadualnya. Sebut saja , gagal panen terbesar yang menimpa masyarakat di Kecamtan Lape dan Lopok, hingga mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi petani setempat. Kenyataan serupa juga terjadi di beberapa kecamatan lainnya,, meski tidak mengalami kerugian terlalu besar, namun tetap saja akan meeperlembat program pemerintah dalam meningkatkan kesejahtraan kaum tani Sumbawa. Hingga saat ini, curah hujan cukup tinggi dan tidak teratur , dianggap masih menjadi ancaman berbahaya bagi para petani. “ hingga akhir tahun 2010 ini kemungkinan besar iklim yang seperti ini akan masih terjadi, sehingga dir asa perlu adanya greend strategi dari lembaga pertanian untuk mendesaignt perubahan pola tanam dengan menyesuaikan , iklim, curah hujan dan lahan yang akan di Tanami.” Ungkap Saeful salah seorang petani di Kecamtan Lopok. Menanggapi permasalahan yang cukup serius ini, Edi Isnaeni, Kepala Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluh Pertanian (KKP3) Kab. Sumbawa, menga-
Siasati Iklim Tidak Menentu Petani Sumbawa Ganti Pola Tanam takan , hingga saat ini pihaknya sedang intens melakukan penyuluhan dan pembinaan terhadap petani di seluruh wilayah di Sumbawa. Dalam melakukan penyuluhan dan pembinaan pihak KKP3 sudah memberikan pembekalan kepada petani tentang bagaimana mensiasati perubahan iklim demi mencegah terjadinya gagal panen ke dua kalinya. “ salah satunya dengan melakukan perubahan pada pola tanam, misalnya ; menyesuaikan jenis tanaman dengan kondisi tanah dan lahan yang sedang di garap, menanam tanaman yang jenisnya sesuai dengan keadaan iklim dan bisa tumbuh dengan baik. Contonya , sekarang ini kami menghimbau kepada petani untuk mengganti tanaman dengan jenis pada gogo. Karena padi gogo bisa tumbuh dan berkembang dengan baik pada keadaan iklim seperti sekarang ini.” Paparnya seraya membetulkan posisi
duduknya , saat di wawancarai MARAS di ruang kerjanya. Selain itu, Edi melanjutkan, dengan indicator gagal panen petani Sumbawa mendapat bantuan dari pemerintah pusat dengan memberikan benih gratis dan pembinaan pola tanam yang lebih intens . tentu dengan adanya , perubahan pola tanam , dan bantuan benih gratis di haarapkan mampu memberikan semangat kepada petani untuk meningkatkan kesehtraannya melalu peningkatan hasil produksi tani. ( ARD_MRS)..
Maras edisi 1 Januari 2011
29
Kaseda
Istana Dalam Loka Potensi Jadi Museum Ternama
Sumbawa Besar, MARAS Tersohornya nama Istana Dalam Loka (IDL) hingga dikenal dunia, merupakan salah satu aset terbesar tanah Samawa (Kab. Sumbawa) di bidang kebudayaan dan pariwisata. Istana kediaman Keluarga Kesultanan Sumbawa di masa lampau ini merupakan bangunan kayu terbesar di Asia bahkan di dunia. Kepercayaan masyarakat tentang kekuatan bahan kayu yang digunakan untuk membangun istana kediaman Sultan Agung (Raja/Sultan) Sumbawa di zaman itu (zaman kesultanan), menambah kesan bagunan ini mengandung nilai historis yang amat tinggi. Sehingga bangunan kayu tersebut terlihat kokoh, besar, dan kuat. Di samping itu, masih banyak lagi potensi yang dimiliki IDL ini, mulai dari potensi pengembangannya menjadi Museum Kebudayaan Sumbawa, Pusat Kajian Islam, dan refitalisasi lingkungan untuk menarik wisatawan dan budayawan asing berkunjung dan melakukan penelitian. Meski telah dipugar beberapa
30 Maras edisi 1 Januari 2011
kali, namun tigkat keaslian bahan bangunannya masih sangat tinggi. Bagunan yang sudah berdiri sekitar kurang lebih tiga abad ini, memiliki kekayaan symbolic dan sarat nilai, mulai dari bentuk arsitektur bangunan, sampai kepada ornamen-ornamen yang membaluti bangunanya. Beberapa contoh arsitektur bangunan yang memiliki nilai budaya Sumbawa, diantaranya ; Tete Gasa (tangga depan) mengambil konsep Paruak (pendakian), dimaksudkan adalah siapa saja yang masuk ke Istana Dalam Loka selalu membungkukan badan sebagai bentuk penghormatan kepada Sultan dan keluarganya. Tiang bangunan berjumlah 99, yang mengandung nilai religius yakni sebagai symbol dari asmaul husna dengan 99 nama dan sifat Allah. Simbol ini dimaksudkan agar rakyat Samawa mengenal Allah, nama dan sifatNya serta selalu menjalankan syariat Islam. Adapun buah nanas sebagai anting-anting pada ujung atap bangunan merupakan perlam-
bang hubungan manusia dengan manusia (hablunminannas). Adapun balutan ornamen – ornamen yang terdapat dalam bangunan yang syarat nilai ini, diantaranya ; Bangkong (menyerupai hewan/makhluk), Heraldis (lambang ini oleh masyarakat Sumbawa dikenal sebagai burak) merupakan symbol hubungan makhluk dengan Tuhan atau hablumminallah, ada juga Pamanyak (singgasana), kemudian Parewa Kamutar (lambang kerajaan) seperti Keris Baru Ayat, Tear Long Barora, Serpedang ( Payung Kamutar) yang biasa digunakan pada saat pelantikan Raja/Sultan, Bodong (symbol kesatuan) pengawal khusus atau Tame yang biasa di panggil Dea Tame. Ada lagi Katar atau perisai yang digunakan untuk tempat berludah ketika makan sirih, dan banyak lagi ornamen-ornamen lain yang mencirikan kekayaan nilai budaya pada bangunan. Ornament-ornament tersebut menambah kesan bahwa isi dari ruangan dalam Istana yang masing-masing sudah diberi nama itu berbicara dan menceritakan kepada pengunjung generasi sekarang tentang kejayaan Sumbawa pada zaman Kesultanan dulu, Terdapat pula koleksi benda-benda bersejarah yang dipercaya memiliki tuah-tuah tersendiri, seperti ; Refleksi Singgasana Sri Sultan dan Pareawa Kamutar, Refleksi Tempat Tidur atau Malingge, dan benda-benda lain yang berhubungan dengan kebutuhan dan kelengkapan pemerintahan serta keluarga yang tinggal dalam Istana. Dengan segala potensi yang ada , diharapkan Istana Dalam Loka yang dulunya merupakan pusat pemerintahan Sumbawa sekaligus tempat tinggal Sultan dan keluarganya, akan mampu menjadi museum ternama yang dapat bercerita tentang kejayaan Kesultanan Sumbawa di masa lampau.***
Potensi Pengembangan
Istana Dalam Loka erbicara tentang potensi pengembangan Istana Dalam Loka yang dalam bahasa sangskertanya berarti Istana Rakyat, maka perlu mengambil bahan pertimbangan dari berbagai sisi , seperti ; bangunan induk (bangunan IDL), tata ruang dan pekarangan , serta lingkungan sekitar. Seperti diterangkan Hasanuddin, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sumbawa kepada MARAS , beberapa waktu lalu, bahwa potensi terbesar untuk pengembangan IDL ke depan adalah direvitalisasi menjadi Pusat Kajian Islam dan Kebudayaan Sumbawa (PKIKS) . Dengan harapan dapat manarik kunjungan wisatawandari dalam dan luar negeri, baik itu sebagi wisatawan biasa maupun dalam kapasitasnya sebagai ilmuwan, peneliti, budayawan, atau sejarawan. Lebih lanjut dikemukakan Hasanuddin atau Ace, akrab ia di panggil di kalangan budayawan Sumbawa, bahwa alasan yang mendasari kenapa IDL berpotensi untuk dikembangkan menjadi PKIKS, adalah karena hampIr seluruh arsitektur bangunan, ornamaent-ornament yang terdapat di dalamnya, dan koleksi benda-benda cagar budaya tersebut mengandung nilai religius tinggi dimana pada zaman Kesultanan Sumbawa lebih kurang tiga abad yang lalu juga merupakan kesultanan yang ikut menyebarkan dan mengembangkan agama Islam bukan hanya di tanah samawa saja , tetapi juga keluar daerah, seperti ekspedisi Syeh Yusup dari kesultanan Goa ke Madagaskar, dan kegiatan-kegiatan pengembangan Islam yang dilakukan ulama-ulama Sumbawa ketika masa pemerintaha kesultanan. Oleh karena itu dalam revitalisasi ini tidak meng-
gunakan konsep yang asal-asalan. Dalam revitalisasi dan penataan lingkungan bangunan cagar budaya ini, ada pembagian zonasi antara lain ; zonasi inti atau bangunan inti yakni bangunan IDL. Dalam poin ini termasuk di dalamnya penataan ruangan istana, dan penataan koleksi benda cagar budaya yang model penataanya mengandung nilai sejarah dan budaya tinggi dengan tetap mempertahankan keasliannya. Kedua, zonasi penyanggah, bagian zonasi ini adalah halaman seperti taman, penyatuan bangunan– bangunan sekitar pekarangan yang konsepnya merupakan satu kesatuan dengan sejarah berdirinya IDL, kemudian yang terakhir zonasi penataan lingkugan sekitar di luar pagar IDL termasuk, jalan lingkungan atau jalan raya yang perlu di jaga kebersihannya, tidak mendirikan bangunan yang lebih tinggi dari IDL, membuat bangunan tempat memasarkan sopenir yang mewakili budaya Sumbawa di sekitar IDL, sehingga ke depan akan menjadi daya tarik bagi pengunjung. Menyinggung soal pemugaran IDL yang saat ini belum selesai, Ace, menuturkan, ketika pihaknya melakukan peninjauan proses pemugaran tersebut, pihak pelaksana proyek memastikan akan menyerahkan laporan penyelesaian ke pihak Pemkab. Sumbawa pada bulan Desember mendatang. Dan saat ini Istana Dalam Loka masih dalam proses finishing. Di tambahkan Ace, bahwa persoalan revitalisasi IDL ini, pihakya sudah mengirimkan proposal pemerintahan Kabupaten kepada Pemerintah Pusat melalu Dirjen Sepur dan Kemeterian BudPar RI dan Komisi IX DPR RI tentang revitalisasi Istana Dalam Loka untuk dijadikan sebagai Pusat Kajian Islam Dan Kebudayaan Sumbawa beserta beberapa usulan tentang penataan lingkungan sekitar bangunan IDL. “Tentunya kita sama – sama berharap agar program revitalisasi yang di ajukan ini dapat diwujudkan melalui penyediaan anggaran oleh Pemkab, Pemprov, maupun Pemerintah Pusat sebagai wujud dari keseriusan pemerintah terhadap rencana pengembangan aset besar Sumbawa ini,” harap Hasan. (ARD_MRS)
Maras edisi 1 Januari 2011
31
Kaseda
LEMBANG TAU KARONG PAROSO Oleh : Madya Yacub Zain, S.H.*)
Pang masa Sultan Muhammad Jalaluddin III marenta pang Tana Samawa yanansi sakitar tin 1883-1931, telas pang masa nan sopo tau karong
32 Maras edisi 1 Januari 2011
pang Paroso atawa Moyo Hilir to ta, basingin Lembang Basyir. Diri ta telu basanak sawai-salaki. Lembang anak supu, ade tenga basingin Siti, kaka rea
basingin Ilyas. Nongka tudapat tuter galar sai ina bapa Lembang ta. Nan si luk me kawaya tin Lembang kayaparanak ling ina, nonda tau to paresis. Malum baemo pang masa nan nongka yang sapenting ade ya sepan pang masa to ta catatan kelahiran. Padahal satera jontal kamo dadi urat isi masyarakat kita karing sapuan ana. Tusamaris tutir Lembang ta, bowe tin ete tin satelu tau basanak sawaisalaki ta, tumung dadi tau taruna dadara kewa sipat ke kalebe masing-masing. Ilyas basahabat atawa bajake ke bangsa jin, lantaran nan bau pina bale panggung tepang rea pang dalam sapetang baesi. Siti, ade ya puji ling tau badesa balong parange, edap ke alis bakarante, lebe barate ko Lembang lamin tubaning lako Ilyas. Lembang tumung dadi tau taruna balong panto. Dada rea parana kuat kangkar. Bulu otak yapatek belo ade yasepan gondrong ling tau to. Lukit kuning mangkelir nonda baning, ke balong ate. Sarea dean dadi ciri-cina tau baraning, tau karong, yanansi tau no katakit mate bela kabalong ke nonda waya ya surit lamin kakendung selis ling. Sipat sato ade katusepan ita nan batompok pang parana Lembang. Nongka kadu bola atawa pedek karante bola. Sangka nan ya ila ling tau, ya satingi ling rama peno. Mara luk tau taruna lin pang Moyo masa nan, katelas tau badesa
yanansi kalis hasil uma tana, orong lekeng. Boat tani-tana, marau-maruntu, ke bakeban-angkum, ta katelas tau dunung. Lembang menan si. Muntu beleng guntir tanda yadatang barat, yasangadamo ruen-raan kenang raboat barupa noga-rangala. Teri ujan bagentu-bagenta mo iring kebo. Lalo raboat ko uma pang Orong Bale Keban, sakitar dusun Pelita Desa Serading to ta. Waya barentok lalo barentok, malum masa nan umatana ke rauruntu ya liuk ling tua rea ade peno bawi ke bote, rosa kakan bua kayu akar kayu, sabowe pade antap katutanam. Lamin riri nan, sapida -pida dengan atawa sahabat Lembang pang dalam desa, mala ada pang desa lin ampo. Kele menan Cuma sopo baesi ade keras jina bakentat, no saling bilin petang ano, yanansi sahabat ade basingin Rombe.
Tama Bui Sebab Patena Pang sopo ano, Rombe beli otak salepe (sabuk) balapis emas kalis Suki, sala sopo dengan Lembang si. Pang ima Rombe, otak sabuk ta dadi masala dadi perkara, sebab barang ta rupa-rupa Engga baeng, ade kayasoro ling Suki teris yajual lako Rombe. Tananang otak sabuk ta, nongka le barungan mo sasir desa. No monda
nyaman ate nya Suki. Boe pikir ete pikir, kasuda‟ pamikir Rombe mesti tusanonda, mesti tusamate. Nan ling pikir no barua Suki. Lamin no menan yatudapat ila kuning. Gago ke batangera tau sadesa menong rungan Rombe kayasamate ling tau. Tau sawai kaserak kasaro. Apapo kasala longa si Rombe ta, bua mate ular lepang mara ta? Pene tuter, Lembang yatudu ling
Sultan Jalaluddin III raja pang masa nan, luk Lembang ade kasamate Rombe. Mustahil tau lin ling raja, apa tau dua ta petang ano no saling bilin. Katika nan Lembang pang Orong Bale Keban. Muntu ya menong rungan luk sahabat ka mate aniaya, pariri berang bate ke kebo jaran teris mole ko Moyo. Selam ano dapat Moyo. Kewa no yakatoan lebe dunung, Lembang teris yabau ling pasuru raja yasatama maris dalam tarungku. Satompok Diri ke Baham pang Baturotok Marasa nonda sanompo hal ade kayapina ade dadi sala boat iwit, Lem-
bang pina akal marungkas kalis dalam bui, barari lako Baturotok pang Kecamatan Batulanteh to ta. Pang ana satompok diri ke Baham, sopo tau ade batengka paham ke yacela raja tunduk patu lako VOC. Keras bakat ate Baham, diri ta pida -pida kali yapimpin atawa yasakotak tau badesa barontak lako raja ke lako VOC. Baham yatakit ling raja, nan si luk VOC, sebab diri ta kebal nonda jangka, no yatama ling besi tayam atawa mimis sanapang. Belo basai, Lembang yasadu ling Baham bau dadi kanti yanansi tau yaasa sadu‟. Ilmu ade ada pang dalam parana Baham rena sedi-sedi yasatarima atawa yasaturin lako Lembang. Kasuda‟, Lembang dadi tau kebal mara Baham, tapi tetap peras ate ke nongka yabilin rasa samarata bagaul ke tode, tau taruna dadara, atawa tau loka beru. Hal ta bawa kalenge, sebab pang mudi Lembang yatudu sala boat ke sawai tau.
Rabalik Kabali ko Moyo Ma na‟ dadi belo rungan siong ta, Baham ade saele‟ ta dadi kaka mala dadi guru Lembang yasaputis sopo hal yanansi Lembang yaantat atawa yasamalik kabala lako Moyo. Pang sopo subu waya ngebang marbat pang masjid,
Maras edisi 1 Januari 2011
33
Lembang rik kabala tana Moyo barema ke Baham. Bareto raja luk Lembang ada pang Moyo, sapida-pida tantera kerajaan, yasanatang lako Moyo, buya luk yabau Lembang. Lembang sisi diri, basio pang untir-untir sakitar Orong Batu Jonga, Orong Tiu Buntar, ke Orong Bale Keban. Pang Untir Lengir langan ano rawi, Lembang pina liang pang basio ade jangka to yasepan liang Lembang ling tau. Pida-pida kali yaliuk mara pagar ling tantera kerajaan katokal basio Lembang, tapi Lembang bau sangilanga diri, no yabau gita ling mata kasar. Boe akal raja sate yabau Lembang tetap nonda hasil. Kasuda‟, raja pina sopo pengumuman ade sajenis ke sayembara. Isi sayembara nan sai-sai ade yabau bawa Lembang telas atawa mate, yabeang hadia. Isi sayembara dadi kapancing ate dua sahabat Lembang ade lin, yanansi Kade ke Sukri lako hadia de yasadia ling raja, kuda po tu hianat lako dengan. Sementara pang sopo waktu, Lembang ke ina barema ke sanak-sawai maning pang Tiu Buntar brang Moyo. Pang katokal nan beling Lembang tanja‟ balawas : Lamin kumate we ina, ada si nyata pangita, yanansi kapangan bulan. Tu ete pene Kade ke Sukri pura-
34 Maras edisi 1 Januari 2011
pura kenang lamung tau bui, salise diri luk kabarari kalis dalam tarungku. Kowakowa sasopo nasib ke Lembang, sateris mo pida-pida petang basai tunung ke Lembang.
Bulan Kapangan, Mate ke Berang Nya Diri Pang sopo petang tau telu ta tunung pang bale orong. Malengar iyak Lembang luk nyaman tunung nanta dirita. Lembang bau yatali ling tau dua ta, maris yalemat sarea parana ke berang ade yabawa ling Kade ke Sukri. Parasa diri Lembang teris beling, yasama sate samate ku ampa. Tapi mana kasorak nonda pang parana Lembang, apa lagi bakat kapenga. Malum tau kebal kotap Baham. Nonda luk lembang sate yasamate ling tau dua ta, ahir Lembang rapesan : “kurela mate petang ta, langan rea berang kaku, batanda bulan kapangan”. Jira beling nan seda, sala sopo tau dua ta yaunis berang Lembang maris yaayong lako korok Lembang. Baseka otak Lembang ke parana barema ke geti mancolo. Kele menan parana nonda otak ta manang mantanyang barema key a angkat sadua lengan
ade rapusit-barisi, rena yakepal sadua ima, tanda tau masi ngewa. Petang nan bulan kapangan. Siti kaka Lembang muntu tentang pariuk yalalo ete ai inum lako buin. Nangkup mo ate Siti luk adi supu ade basingin Lembang nan kami bilin dunia, nyawa kamo lalo ngayap lako repan mulia Nene‟ Allah SWT. Tri priuk pang ima, ancir-bakancir kangampas ko tana, mara bakancir ate Siti pang petang nan. Kasegak nangis Siti, yapendi adi kayakena ling patena tau, rena ngeneng doa bau gama yatarima tau balong ate ta pang bale kubir. Samaris tutir ta, Kade ke Sukri yabawa otak Lembang lako Dewa Maraja pang Samawa yadadi bukti luk Lembang kamo bau yasamate. Jira tarima hadia kalis raja, tau dua ta ngamit mole. Dapat Moyo otak ke parana Lembang yasatemung. Ajaib, otak ke parana ta bakentat (basai) kabala mara nongka kena tetak. Tutir galang tau loka ade katubau katoan kalis tin 2003 jangka tin 2005, sarea semit atawa binatang ode lin ade yakokok ke yakakan geti Lembang mangkupir mate. Nansi luk ampo, kubir diri ta pang tana makam bawa‟ desa Moyo, nonda rebu satengar tumung pang bao. Ma belo panotang lako diri ta, ola pang angkang Puskesmas Moyo Hilir yasasingin Jalan Lembang. Nansi luk, Pamswakarsa desa yasakentat si ke singin diri. *)Madya Yacub Zain, Ketua Lembaga Adat Tana Samawa Kecamatan Moyo Hilir, Ketua Asosiasi BPD Kabupaten Sumbawa. ***
Menyongsong
Tahun 2011 Ketika Majalah ini sampai ke tangan pembaca, beberapa hari lagi Lembaga Adat Tana Samawa akan menyelenggarakan Musakara Rea. Musakara Rea yang akan di gelar selama 3 hari yaitu mulai tanggal 8 sampai dengan 10 Januari 2011 bertempat di Isatana Dalam Loka Sumbawa Besar itu, mengusung tema : “Terwujudnya Masyarakat Samawa Yang Religius Moderen dan Demokratis” didasari prinsip kerik salamat, takit Ko Nene kangila boat lenge. Sebagai salah satu kegiatan konsolidasi organisasi setiap lima tahun sekali, Musakara Rea Lembaga Adat Tana Samawa diharapkan dapat memberi arah terhadap proses alih generasi terkait dengan adat istiadat, tradisi, kearifan local, serta budaya dan kebudayaan Tau dan Tana Sawama, karena kekayaan dan peradaban kebudayaan merupakan warisan bersama. Maka ke depan, generasi muda diharapkan mampu memberikan kontribusi ke arah itu. Ratusan peserta musakara akan duduk melingkar di Istana Dalam Loka. Mereka merupakan utusan dari kecamatan – kecamatan sekabupaten Sumbawa dan kabupaten Sumbawa Barat, mewakili unsur Lembaga Adat (Tokoh
budaya), tokoh wanita, tokoh pemuda dan dari unsur alim ulama. Redaktur Senior Majalah Mata Rakyat Samawa (MARAS) Madya Yacoeb Zain, SH adalah salah seorang yang diundang sebagai peserta Musakara dalam kapasitasnya sebagai Tokoh Adat dan Budaya. Posisi Lembaga Adat Tana Samawa sebagai bagian integral dari tatanan masyarakat Samawa dan tatanan kepemerintahan di kabupaten Sumbawa dan kabupaten Sumbawa Barat, bila dikaitkan dengan kehidupan masyarakat yang makin majemuk dibutuhkan adanya bingkai penyatuan unsur kebinekaan dalam konteks kesamawaan, maka Musakara Rea menjadi sebuah keniscayaan. Sehubungan itu pula Lembaga Adat Tana Samawa dituntut untuk merevitalisasi diri agar ke depan dengan kebersamaan dan tanggung jawab yang utuh tetap terpelihanya nilai – nilai luhur yang terkandung dalam adat istiadat, tradisi, kearifan lokal dan berbagai peninggalan sejarah untuk dilestarikan diwariskan dan dikembangkan sejalan dengan jati diri, harkat dan martabat kita Tau Samawa. Oleh kerena Musakara Rea ini juga akan memilih dan me-
netapkan kepengurusan Lembaga Adat Tana Samawa priode 2010 – 2015, menetapkan Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta merumuskan program kerja selama 5 tahun ke depan, tentu diharapkan Musakara Rea dapat memilih orang – orang yang tepat,tidak asal-asalan seperti kepengurusan sebelumnya. Setidaktidaknya Tokoh Adat dan Budaya (pengurus Lembaga Adat Kecamatan) dapat diposisikan untuk menjadi bagian dari pengurus Lembaga Adat Tana Samawa priode 2010 – 2015. Semoga Musakara Rea Tahun ini sukses grand strategy masa depan masyarakat kita, merumuskan konsep – konsep strategis pelestarian, penguatan dan pengembangan nilai – nilai budaya Samawa menuju masyarakat modern dan demokratis, menyusun konsep regulasi budaya, adat istiadat serta rekomendasi yang kesemuanya menjadi arah dari terselenggaranya Musakara Rea.
Maras edisi 1 Januari 2011
35
Balai Dakwah
Bismillah dan Angka 19 “Anak kecilpun bisa. Bacaan yang paling lazim disebut, yakni Bismillahirrahmaanirrahim, ringan dan enteng. Bahkan karena sudah menjadi kebiasaan terkadang sipembaca kalimat itu lupa, bila ditanya apakah anda sudah baca bismillah?” “Bismillaahirrahmaanirraahiim” sebagai pembuka setiap surat dalam Al Qur'an terdiri dari 19 huruf atau 19 X 1. Maka coba kita hitung: bi-s-mi-(alif) -l-la-hi-(alif)-(lam)-ra-h-ma-ni-(alif)(lam)-ra-hi-(ya)-m. Terdapat 19 huruf. Bacaan „Basmalah‟ terdiri dari kelompok kata : Ismi – Allah – Arrahman – Arrahim. Jumlah dari masing-masing kata tersebut dalam Quran merupakan kelipatan angka 19. Ismi berjumlah 19, sama dengan 19 x 1. Kalimat Allah terdapat sebanyak 2.698, sama dengan 19 x 142. Kalimat Arrahman terdapat sebanyak 57, sama dengan 19 x 3 dan kalimat Arrahim terdapat sebanyak 114 sama dengan 19 x 6. Secara keseluruhan jumlah surat di dalam Alqur‟an adalah 114 surat yang merupakan kelipatan bilangan 19. Dan tiap-tiap surat dimulai atau diawali dengan kalimat Bismillahirrohmanirrohim, kecuali surat ke-9, yaitu surat Attaubah yang tidak diawali dengan kalimat itu. Tetapi surat ke-27 atau An-Naml akan kita dapati dua kalimat pembuka tadi, yaitu pertama di awal surat dan kedua di ayat ke-30. Jadi lengkaplah jumlah kalimat itu 114 buah. Di antara Basmallah yang hilang atau tidak disebutkan di Surah ke-9,
36 Maras edisi 1 Januari 2011
hingga terdapat adanya Basmallah ekstra di surah ke-27 itu, terdapat 19 surah (surah kesembilan juga dihitung karena Basmallah yang hilang berada di awal surah). Lalu sekarang kita coba jumlahkan angka 9 hingga 27 (9+10+11+ terus sampai +27), jumlahnya adalah 342. 342 adalah kelipaan 19. 342 adalah juga angka jumlah kata yang terdapat antara dua Basmallah di surah ke-27 (Surah AnNaml). Lalu perhatikan lagi, basmallah ekstra yang muncul di surah ke-27 itu berada di ayat 30, kita jumlahkan surah dan ayatnya ternyata berjumlah 57, dan lagi-lagi kelipatan 19. Ada apa dengan angka 19? Dalam ilmu matematik, angka 19 adalah bilangan prima, artinya bilangan yang tidak bisa dibagi atau hanya habis dibagi oleh bilangan itu sendiri dan angka 1. Angka 12 bukan merupakan bilangan prima, karena dapat habis dibagi oleh angka lainnya 2, 3, dan 4. Diantara bilangan prima yang lain adalah 2, 3, 5, 7, 11, 13, .... dan seterusnya. Banyaknya bilangan prima tidak terhingga. Tergantung seberapa banyak kita sanggup menghitung, pasti disitu akan ditemukan bilangan prima, walaupun mungkin
makin jarang. Pandangan orang umumnya mengatakan bahwa matematika hanyalah penemuan manusia biasa. Sebaliknya, beberapa pemikir masa lalu - Pythagoras, Plato, Cusanus, Kepler, Leibnitz, Newton, Euler, Gauss, termasuk para revolusioner abad ke-20, Planck, Einstein dan Sommerffeld-yakin bahwa keberadaan angka dan bentuk geometris merupakan konsep alam semesta dan konsep yang bebas (independent). Galileo sendiri berang gapan bahwa matematika adalah bahasa Tuhan ketika menulis alam semesta. Para ilmuwan sudah lama percaya bahwa bilangan prima adalah bahasa universal yang dapat dimengerti oleh semua makhluk (spesies) berintelegensia tinggi, sebagai komunikasi dasar antar mereka. Bahasa ini penuh misteri karena berhubung-an dengan perencanaan universal kosmos. Sampai ditemukan bahwa bilangan prima merupakan dasar dari kehidupan alam, sehingga banyak yang berupaya sangat keras
membuktikan dengan sains yang tidak pernah terbayangkan oleh manusia sebelumnya. Mayoritas ahli astrofisika juga percaya bahwa di alam se-mesta terdapat "kode kosmos" atau yang disebut cosmic code based on this order, yang dikenal juga sebagai Theory of Everything (TOE), yang artinya terdapat konstanta-konstanta alam semesta yang saling berhubungan berdasarkan perintah pendesain. Sekali perintah tersebut dapat dipecahkan, maka hal ini akan membuka pandangan sains lainnya yang berhubungan. Di era komputer sekarang ini ada kodetifikasi dari semua hal yang penting dan rahasia, di bank, asuransi, dan perhitunganperhitungan peluru kendali, security system dengan enkripsi, dalam angka jutaan bilangan-bilangan yang tidak habis dibagi oleh angka lainnya. Ini diperlukan ka-rena dengan penggunaan angka lain, kodetifikasi tadi dapat dengan mudah ditembus. Fenomena inilah yang ditemukan ilmuwan dari Duesseldorf (Dr. Plichta), sehubungan dengan penciptaan alam, yaitu distribusi misterius bilangan prima. Salah satu angka yang dipandang misterius atau unik itu adalah angka 19. Meskipun Pythagoras, Euler dan Gauss telah lama memikirkannya, tetapi struktur komplek ini tetap juga belum diketahui jawabannya. Lalu bagaimana kalau kita cari jawabannya dari bacaan basmalah itu sendiri? Sebagaimana Alquran selalu diawali dengan bacaan basmalah. Maka bagi setiap muslim, untuk memulai setiap aktivitas - kecuali masuk wc - juga diperintahkan membaca basmalah. Walaupun tidak dalam kontek wajib tetapi konsekwensinya bila tidak membaca basmalah dihukumkan kepada orang -orang yang berteman dengan syetan.
Oleh karena itu, teramat disayangkan bila hanya untuk baca basmalah dilewatkan begitu saja. Bismillah artinya dengan nama Allah, atau dalam pengertian umum dalam Alquran dan terjemahannya yang biasa kita baca adalah “dengan menyebut nama Allah”. Dalam hal untuk memulai aktifitas kita diperintahkan membaca basmalah, artinya sebutlah nama Allah. Atau bersama nama Allah, maknanya adalah bersama Allah atau beserta Allah. Maka masuklah kita dalam Rahman dan Rahimnya Allah dalam setiap denyutan nadi dan nafas kita yang keluar masuk selama 24 jam beraktifitas. Dengan bacaan bismillah seakan-akan kita telah berada dalam Alquran artinya berada dalam kemulyaan, dalam pemeliharaan, dalam kalam Allah, bila kita berkehendak, maka Allahlah yang berkehendak. Bila kita baca bismillah yang dinumerik-kan dengan angka 19 yang tidak bisa dibagi sama artinya memperteguh tauhid bahwa Allah sebagai sifatNya yang serba maha tidak terbagikan kepada siapapun kecuali bagi diriNya sendiri. Dengan baca bismillah dengan numerik angka 19 yang terdiri dari angka 1 dan 9 sama artinya juga kita masuk pada sifat Allah yang maha Awal dan maha Akhir. Angka 1 adalah angka awal dalam angka dasar dan 9 adalah angka akhir dari angka dasar hitungan. Serta kita akan disadarkan dengan ke maha hebatnya Allah dalam penciptaan manusia yaitu terdapatnya 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, jadi jumlahnya 19 ruas. (Referensi: "Atlas Anatomi", Prof. Dr. Chr. P. Raven). Jumlah jari jemari kita juga mengandung keajaiban angka 19 (catatan: dengan mengabaikan ruas-ruas tulang pergelangan). Silakan dihitung, maka akan kita dapati bahwa jari kelingking ada empat ruas, jari manis ada empat ruas, jari tengah ada
empat ruas, jari telunjuk ada empat ruas, jari jempol (ibu jari)ada tiga ruas maka bila dijumlahkan ( 4 + 4 + 4 + 4 + 3 ) sama dengan 19 ruas Sungguh banyak rahasia yang terkandung dalam kalimat basmalah yang terdiri dari 19 huruf. Al quran yang terdiri dari 114 surat bila dirangkum maka terdapat dalam satu surat yakni surat Alfatihah. Bila Alfatihah dirangkum lagi maka terdapat dalam kalimat pendek basmalah, bila basmalah dirangkum lagi maka terdapat dalam kalimat Allah, bila kalimat Allah dirangkum lagi terdapat dalam huruf hu. Bila huruf hu dirangkum lagi maka tiada bahasa dan kata-kata yang representatif untuk bisa mengungkapkannya, karena sudah masuk dalam kerangka makrifat billah, fana fillah untuk selanjutnya baqa billah. Maka dari segi kepercayaan dan keyakinan yang terdapat dalam Alquran seyogyanyalah angka 19 bukan angka yang membingungkan, melainkan angka makrifat. Angka pengenalan terhadap diri, alam semesta dan Allah. Seperti yang dikatakan Galileo sebagai bahasa Tuhan ketika menulis alam semesta. Begitu jugalah kita membahasakan diri, alam semesta dan sang Khalik dengan bacaan Basmalah. Untuk selanjutnya kalimat basmalah bisa mengantarkan seorang hamba kepada makrifat billah. Apabila sudah makrifat billah perhatikan kata billah-nya - tentu tidak ada kata ismi di tengahtengahnya (baca, billah). Sementara dalam basmalah, antara bi dan Allah, terdapat ismi yang artinya nama atau menyebut nama. Kenapa ada kalimat ismi di antara bi dan Allah? Kalau memang pada hakekat maksudnya akan sampai pada „bersama Allah‟ seperti yang dijelaskan diatas? Insya Allah, di edisi mendatang kita akan dapati jawabannya. *** (dmarkan)
Maras edisi 1 Januari 2011
37
Balai Dakwah
Renungkanlah WAHAI SAHABAT-SAHABATKU yang dirahmati ALLAH SWT, Mengapa lidah kelu disaat kematian? sementara kematian itu pasti menjelma. Hanya masa dan waktunya saja yang tidak kita ketahui. Coba kita amati. Mengapa kebanyakan orang yg sakarat (hampir ajal) tidak dapat berkata apa- apa.. Lidahnya kelu, keras dan hanya mimik mukanya yang menahan kesakitan 'sakaratulmaut' Diriwayatkan sebuah hadits yang artinya: "Hendaklah kamu mendiamkan diri ketika adzan, jika tidak Allah akan kelukan
38 Maras edisi 1 Januari 2011
lidahnya ketika maut menghampirinya." Ini jelas menunjukkan, kita disarankan agar diam, jangan berkata apa-apa pun ketika adzan berkumandang. Sebagai orang beragama Islam kita wajib menghormati adzan. Banyak fadhilahnya. Jika lagu kebangsaan kita diajar agar berdiri tegak dan mendiamkan diri. Mengapa ketika adzan kita tidak boleh mendiamkan diri? Lantas siapa-siapa yang berkata-kata ketika adzan, Allah akan kelukan lidahnya ketika sakarat "Ya Allah! Anugerahkanlah kematian kami dengan kematian yang baik lagi mulia, lancarkan lidah kami mengucap kalimah "Lailahaillallah.." semasa sakaratul maut menghampiri kami. Amin.. amin.. amin Yarobbal a'lamin.." Kita takut dengan kelunya lidah kita ketika ajal hampir tiba maka kita tidak dapat mengucap kalimah "Lailahaillallah.." karena siapa saja yang mampu mengucapkan kalimah ini ketika nyawanya akan dicabut Allah dengan izinNya menjanjikan syurga untuk mereka.Maka dari itu marilah kita sama-sama menghormati adzan dan mohon kepada Alloh supaya lidah ini tidak kelu di saat nyawa kita akan dicabut. "Ya Allah! Anugerahkanlah kematian kami dengan kematian yang baik lagi mulia, lancarkan lidah kami mengucap kalimah "Lailahaillallah.." ketika sakaratul maut menghampiri kami. Amin.. amin.. amin Yarobbal a'lamin.." ***
GRATIS…! IKLAN BARIS Hub. Reza: 0819 0690 4722 MATERIAL CV TRISETYA PRATAMA. General Kontraktor dan Supplier. Menjual kap baja ringan, genteng metal, plafon holo, atap spandek, aluminium foil, profil c, dll. Jln. Kayak No 2 Karang Sukun, Mataram telp. 0370 6573054. Fak. 0370 624946. atau Jln. Karang Dima blok B7 Sumbawa Besar Hp. 08123789100 SENI BENGKEL SENI SMAN 3 SUMBAWA BESAR, pst plathn seni, teater, musical,dll. Berkreasi di bid seni? hub: 085237721212 RUKO DIJUAL/DIKONTRAKKAN Ruko 2 lnt. u.5x17.lks strategis Jl. Gurami blkg ps Sketeng.Fslits listrik, air, kmr mandi 2 kmr. Cocok u/ kntor dan bisnis. Hub. 0817363864 (tnp perantara) SALON & KECANITKAN FIRA SALON, melayani rebonding, hair & beauty, dll. Jl. Diponegoro No 28 Sumbawa Besar.
MAKANAN & MINUMAN Menjual Masakan Khas Taliwang. Sprt: pecing Taliwang, ayam bakar, ayam grng, nasi camp plus, nasi ayam dan aneka lalapan, mnman lainnya. Jl. Cendrawasih dpn Ps. Brang Biji. Kel. Brang Biji. TOKO & RUMAH MAKAN PUAS melayani segala jenis masakan dan catering. Jl. Garuda No 45 Lab. Sumbawa. Telp. 03712700153 OBAT-OBATAN ROKOK OBAT HERBAL. Distributor tunggal rokok obat herbal prod. PT RH Indonesia. Jln. Manggis No 69/3/A1 Sumbawa Besar. Telp. 0371 2707711 Hp. 081353557022 HP / PULSA BALONG CELL. Menjual segala jenis HP: Nokia, Samsung, Motorola, Sonyericson, dan merk China. Alamat: Jl. Dipoegoro No 15 Sumbawa Besar telp. 0371 21249 HP 08175730303 OPTIK
TOUR & TRAVEL Melayani dengan HATI dan PROFESIONAL. Alamat: Jl. Cempaka Putih Tengah No. 33 Lt.2 Jak-Pus, Jl. Cendrawasih No. 115 Sumbawa Besar. Telp/Fax 0371-25372. HP 081353648300 (Dharojatun) SEPEDA TOKO BERLIAN SEPEDA, DEALER RESMI POLYGON, menjual sepeda berbagai merek. Hadir dg model-2 terbaru. Jln Diponegoro, dpn UD Tugu Mas Sumbawa Besar Hp. 081917661888/081353551444. FASHION TOKO ALOR JAYA, menyediakan keperluan balita, bedak, pakaian, tempat tidur, mainan, dll. Jln. Diponegoro No. 28 A Sumbawa Besar. Telp. 0371 625096 ADHA GORDYN, menerima pesanan gordyn antic, modern dan biasa u/ rumah dan kantor. Kel Bugis (terminal lama) Jln. Diponegoro. Telp 0371 21854 Sumbawa Besar MOBIL & ASESORIS
JAYA OPTICAL, melayani segala macam lensa plus/minus, tersedia model terbaru. Jln Dr Cipto Sumbawa Besar Hp 081237222212
CAHAYA BAN, menjual ban mobil luar/ dalam, spooring, balancing, oli, dll. Jln. Garuda No 27 Lab. Sumbawa Hp 08123958749 / 08193843284
RUMAH BERSALIN
PERALATAN PANCING
JE SALON (DESY SALON), melayani color reflection, rebonding, prawtn rambt rsk, masker, rias pngantn, dll. Pndh almt ke jln. Garuda No. 98 Sumbawa Besar Hp. 081915992296
RUMAH BERSALIN CINTA, periksa kehamilan,imunisasi,kontrasepsi. Penanggung jawab dr Minnanurrahman MPPM. Jl. Sudirman No 25 Sumbawa Besar
TOKO TUNAS MEDIA, jual peralatan pancing, alat sablon dan computer. Harga bersaing. Hub: 081339515060 (Nizwar Bahanan)
RASTA SALON melayani perawatn rambut, rebonding, krimbat, color reflection, spa, dll. Jln. Melati Kel Bugis Sumbawa Besar
JASA
BENGKEL BENGKEL LAS” TJ SERVICE” melayani las (karbit & listrik) konstruksi, desain pnt, pgr, tangga, balkom, canopy, polycarbonate, dll. Servis body, knalpot (racing). Kel Bugis, blkg. Aspol Sumbawa Besar Hp. 08123730304 KUTAMA BENGKEL, Melayani pembuatan drat, stempel hewan, shock,busi, bor, potong per, dll. Jln. Hasanuddin No. 49 Sumbawa Besar Hp. 081935594437 (Obby)
GRAFIK DESIGNER, terima pesanandesign logo, merk, krt nama, cover, periklanan, brosur, spanduk, pamplet, stiker, baliho dll. Bisa jarak jauh, transfer file via email. Hub. 085263800200 ACCESSORIES YUDA ACCESSORIES, menjual asesoris, ATK, Valent mainan anak-2, dll. Alamat: Jl. Garuda No. 102. Dpn. Bandara Kel. Lempe Sumbawa Besar. Telp. 0371-21340 HP DICARI GUSTI AYU MOTOR (GAM) bth kryw kreatf, berpenglmn di bid otomtf. Jl. Simp Karaci, Karang Dima Sumbawa Besar tlp 037122144 (I Gusti Putu Sumertha)
Maras edisi 1 Januari 2011
39
Ekonomi Bisnis
PDAM Sumbawa Bertekad Beri Kontribusi Bagi Daerah Sumbawa Besar, MARAS duduk dalam wilayah administratif Ramah dan akrab dengan wartadaerah kabupaten/ kota. wan, itulah kesan pertama ketika bertemu Sampai saat ini di dalam kota Direktur Utama PDAM Sumbawa di ruSumbawa Besar saja baru terjaring sekiang kerjanya, Kamis (23/12). tar 20% pelanggan masih jauh dari kewa“Silahkan duduk, apa yang bisa saya jiban yang diarahkan oleh Surat Edaran bantu?” itu kata pertama yang meluncur Mendagri. Karenanya, setoran laba bersih dari bibir Manaungi, S.H. sang Direktur diarahkan oleh PDAM untuk keperluan Utama ketika menerima MARAS. Padahal ketika itu, ada beberapa tamu yang sedang berada di ruang kerjanya dan bahkan akan menggelar rapat dengan stafnya termasuk dengan 10 Kepala Cabang. Tapi toh, masih berkesempatan menjelaskan tentang perusahaan yang dipimpinnya di tengah-tengah kesibukannya itu. Manaungi kemudian meminta maaf jika belum bisa memberikan data yang diperlukan sehubungan dengan peningkatan kinerja PDAM Sumbawa selama 3 tahun terakhir ini. Ini bisa dimaklumi karena pertemuan tidak pernah disepakati sebelumnya. PDAM Sumbawa masih dalam pembenahan, katanya kemudian. Ini disebabkan karena sebelum kepeminpinannya perusahaan ini dililit berbagai masalah keuangan dan persoalan lainnya yang menggerogoti perusahaan sehingga perusahaan mati suri. Meski PDAM Sumbawa Manaungi, S.H. Dirut PDAM Sumbawa (Foto Madya) belum bisa menyumbang PAD karena sesuai Surat Edaran Menteri investasi kembali reinvestment berupa Dalam Negeri Nomor 690/477/SJ tanggal penambahan, peningkatan dan perluasan 18 Februari 2009, maka PDAM Sumprasarana dan sarana Sistem Penyediaan bawa termasuk dalam kategori yang dibeAir Minum (SPAM) baik fisik maupun baskan dari kewajiban melakukam setonon fisik, serta peningkatan kualitas peran laba bersih pada pendapatan asli layanan kepada masyarakat. daerah. Surat Edaran tersebut menjelasTarif sekarang dihargakan denkan PDAM yang cakupan pelayanannya gan Rp 800 per kubikasi air, sementara belum mencapai 80% dari jumlah penhasil perhitungan BPKP yang merupakan
40 Maras edisi 1 Januari 2011
hasil audit tahun buku 2009 lalu semestinya Rp 1.075 per kubik. Dengan demikian, wajar jika PDAM Sumbawa diberikan subsidi. Dengan kondisi seperti itu, cakupan pelanggan semakin meluas bahkan hingga ke kecamatan-kecamatan ditandai dengan pengembangan jaringan sampai dengan 8 km. Juga masih dapat melakukan pergantian watermeter rusak kurang lebih 1000 unit dengan perluasan pelanggan setiap tahun hampir 1.000 orang. Untuk mengevaluasi kinerja dan hasil perusahaan, setiap bulan digelar rapat rutin dan menerapkan managemen uang harus keluar hanya melalui satu pintu dan harga barang yang dibeli tetap dicek apakah sudah sesuai harga pasar. Dengan managemen seperti itu pendapatan air setiap tahun mencapai Rp 1 milyar, ditandai dengan penjualan rekening yang ada. Walau belum disyaratkan untuk menyetor PAD kepada Pemerintah Daerah, Manaungi bertekad, untuk tahun 2011 ini, PDAM Sumbawa akan melakukan penyesuaian tarif agar modal menjadi bertambah, perusahaan lebih cepat sehat dan membantu Pemerintah Daerah untuk PAD. Apa yang ingin dicapai oleh Dirut yang berkumis tipis, bertubuh subur dan roman yang senantiasa memancarkan tekad optimis ini bukanlah sesuatu yang mustahil. Tekadnya, pencapaian peningkatan perusahaan seperti perbaikan gaji karyawan yang jauh lebih baik dan sistem pembukuan yang online adalah sebuah optimisme bagi perusahaan yang dipimpinnya. (Madya)
Peserta Pelatihan Praktik menggulung dinamu (Foto Madya)
Disnakertrans : Pelatihan Kejuruan Listrik Potensi Menjaring Bakat Terampil
Sumbawa Besar, Sebanyak 16 orang dari Desa Moyo dan Desa Moyo Mekar Kecamatan Moyo Hilir mengikuti pelatihan kejuruan listrik yang dilaksanakan selama 1 bulan dengan materi pembekalan diberikan selama 240 jam. “Ada 2 materi yang disampaikan kepada para peserta yaitu instalasi penerangan dan gulung dinamu”, jelas Syamsuddin instruktur dari Disnakertrans didampingi 2 instruktur lainnya yaitu Zainal Abidin, S.Sos. dan Syafaruddin. Dengan pelatihan kejuruan listrik ini
diharapkan terciptanya usaha mandiri dan persiapan tenaga terampil yang siap pakai. Meski pesertanya hanya 16 orang, kata Syamsuddin tapi kualitas pesertanya merupakan yang terbaik yang pernah dilakukan di Kabupaten Sumbawa. Karena sebagian pesertanya sudah memiliki keahlian dasar di bidang perbengkelan. Pelatihan yang telah terselenggara sejak 1 Desember 2010 lalu, para peserta yang lulus akan dibekali dengan tull kit yaitu alat-alat perlengkapan kerja tangan.
Salah seorang peserta__Saguni Samsuddin berharap agar tahun depan diluncurkan kembali pelatihan serupa untuk bidang otomotif dan elektro karena sangat bersentuhan dengan kepentingan masyarakat luas. Pelatih INKAI Moyo Hilir yang juga pemilik bengkel motor Taruna Mandiri ini menyebutkan bahwa kegiatan pelatihan yang digelar Disnakertrans sangat besar manfaatnya bagi pengembangan usaha mandiri bagi setiap peserta. (MDY_MRS).
Maras edisi 1 Januari 2011
41
Samawa Realitas
Kayu Konsen Gedung Perpustakaan SDN 04 Alas Pecah dan lapuk,tidak berkualitas
Anggaran 112, 5 Juta Menuai Kecaman Sumbawa Besar, Maras Upaya pemerintah untuk memajukan pendidikan bermutu dan berdaya saing, menjadi prioritas utama. Hal ini diwujudkan oleh pemerintah pusat melalui pemberian bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK). Sasarannya, untuk peningkatan mutu serta kualitas gedung sekolah dan sarana prasarana pendukungnya. Sehingga secara fisik layak digunakan dalam proses belajar mengajar sekaligus memberikan kenyamanan dan keamanan serta mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Tentu dalam alokasi dana tersebut diisyarat-
42 Maras edisi 1 Januari 2011
kan pembangunan perpustakaan sekolah dan buku pendukung belajar siswa. Begitu juga harapan pihak SDN 4 Alas Kecamatan Alas. Namun, pembangunan ruang perpustakaan di sekolah setempat yang dialokasikan melalui DAK Tahun Anggaran 2010 sebesar Rp. 112.500.000., menuai kritik. Seperti dikemukakan salah seorang guru di sekolah ini. Meminta media tidak mempublikasikan identitasnya, Ia mengatakan, pengerjaan pembangunan gedung perpustakaan yang dilaksanakan oleh CV MP melalui tender, terdapat keganjalan. Pengama-
tannya, kondisi bangunan memakai semen Bosowa yang standarisasinya jauh di bawah kualitas. Begitu pun dengan kayu yang digunakan, tidak memakai cakar ayam. Padahal kata dia, anggarannya sama dengan gedung perpustakaan SDN 08 Alas. “Ternyata kualitasnya jauh lebih baik, sebagai perbandingan,”ujarnya. Gedung perpustakaan SDN 08 Alas, sambungnya, memakai cakar ayam, besi 10 SNI, memakai semen tiga roda dan kayu kusennya jauh lebih bagus. Mendapatkan informasi tersebut, wartawan MARAS melakukan penelusuran ke beberapa lokasi sekolah yang mengalokasikan dana untuk pembangunan gedung perpustakaan. Diantaranya, SDN Kokar Pit Alas Barat, SDN 1 Labuan Mapin, Alas Barat, SDN 3 Gontar Baru, SDN 8 Alas dan SDN 4 Alas.
Samawa Realitas Berdasarkan hasil penelusuran, sekolah lain tidak mendapatkan kritik dari masyarakat atau pun pihak sekolah. Iksanudin Jamal, politisi dari Partai Pelopor di Komisi III DPRD Kabupaten Sumbawa angkat bicara. Kepada MARAS, Can panggilan akrabnya mengatakan, sebetulnya ini tugas inspektorat dalam melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap para kontraktor yang mendapatkan proyek DAK. Inspektorat tidak boleh „tinggal diam‟ dan menunggu laporan. “Seharusnya inspektorat pro aktif turun ke lapangan, padahal setiap tahun anggarannya dialokasikan,”ujarnya. Menurutnya, kalau kualitas bangunannya tidak bagus anak-anak tidak bisa tenang belajar. “Jangan cobacoba melakukan penyimpangan dengan kualitas bangunan yang rendah. Apa pun bentuknya, itu adalah kurupsi, dan Kejaksaan harus segera bertindak usut sampai tuntas,”tegasnya. Pihak Kontraktor, CV MP ketika dikonfirmasi Maras (20/12) terkait kualitas bangunan, mengatakan, pihaknya memakai semen Bosowa sudah sesuai aturan, dikarenakan tidak ada tercantum dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) tentang semen yang dipakai. Bahkan, pihaknya berani menjamin kualitas bangunannya sudah sangat bagus, karena semen Bosowa adalah semen yang sudah berkualitas. Kalau masalah kayu kusen, pihaknya memakai kayu kelas satu ( 1 ), bahkan lebih tegas mengatakan bahwa selama ini mengerjakan proyek di Mataram tidak ada masalah. Dan, baru kali ini mengerjakan proyek sekolah di Kecamatan Alas. ( Ed.C )
Pemantapan Pembentukan
Kota Samawa Rea Sumbawa Besar, MARAS Terkait pengembangan Ibukota Kabupaten Sumbawa, Sumbawa Besar menjadi kota Samawa Rea persiapan ke arah itu semakin intens dilakukan. Bertempat di aula Kantor Kecamatan Moyo Hilir tanggal 16 Desember 2010 lalu, Camat Moyo Hilir Varian Bintoro memimpin rapat pemantapan pembentukan kota Samawa Rea dimaksud, dihadiri oleh 10 Kepala Desa dan 10 Ketua BPD se Kecamatan Moyo Hilir. Camat memberi penjelasan bahwa pembentukan kota Samawa Rea harus mendapat persetujuan dari 5 Kecamatan yang merupakan calon kota pengembangan dalam hal ini Kecamatan Sumbawa, Kecamatan Moyo Hilir, Kecamatan Moyo Utara, Kecamatan Badas dan Kecamatan Untir Iwes sebagai bagian dari persyaratan administratif termasuk persyaratan lainnya seperti persyaratan tekhnis dan persyaratan fisik wilayah. Dijelaskan selama ini dikenal adanya Komite Pembentukan Kota, akan tetapi dalam PP 78 Tahun 2007 tidak dikenal adanya komite dimaksud. Terhadap hal itu, Pemkab Sumbawa akan membentuk Tim Pembentukan Kota Samawa Rea dan tidak menutup kemungkinan komite yang telah ada menjadi bagian dari tim yang akan dibentuk itu. Kepada Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di wilayahnya
Camat Moyo Hilir meminta segera menggelar rapat bersama Kepala Desa dan unsur terkait lainnya di desa untuk mendapat legalitas, persetujuan Kota Samawa Rea. BPD sebagai refresentasi masyarakat supaya membuat surat keputusan dukungan bagi pembentukan kota sebagai lampiran dari persyaratan administratif. Dalam pertemuan itu, Ketua BPD Desa Moyo Mekar__Madya Yacub Zain, S.H. mempersoalkan nama Samawa Rea yang tidak mengandung nilai historis. Pada seminar 2 tahun yang lalu, sebut Madya, berkembang usul supaya nama kota Sumbawa yang ditetapkan sebelumnya dapat diubah menjadi kota Sumbawa Besar atau Kota Samawa Rea, akan tetapi tidak menjadi sebuah keputusan. Dia juga memberikan alasan bahwa kota Sumbawa Besar sudah ada dalam peta jauh sebelumnya, sejak masa penjajahan, masa Provinsi Sunda Kecil, masa kerajaan, daerah pulau, daerah swapraja Sumbawa sampai dengan sekarang ini. “Jika dipaksakan dengan nama kota Samawa Rea, maka kota Sumbawa Besar akan hilang dari sejarah”, ulas Madya yang juga Ketua Asosiasi BPD Kabupaten Sumbawa. (Madya)
Desain Iklan ? Hub: 085263800200 Maras edisi 1 Januari 2011
43
Ekspedisi
“Masih asing di telinga masyarakat Sumbawa bila nama Empang Bua disebut. Kampung yang hanya terdiri dari tujuh rumah tetapi tiga rumah saja yang berpenghuni dengan delapan KK ternyata menyimpan sejarah yang berharga bagi cikal bakalnya Sumbawa. Simak perjalanan ekspedisi MARAS dalam mengangkat cerita sejarah tersebut.” (Laporan Ismu,Denny) Perjalanan yang sangat melelahkan. otomatis ungkapan itu yang pertama keluar dari bibir anda, mungkin bila anda melakukan perjalanan ini. Bayangkan,dari jam sebelas siang memulai pendakian gunung Empang Bua, jam 4.00
44 Maras edisi 1 Januari 2011
sore, baru sampai puncak. Jalan terjal, tanjakan, bebatuan, koral dan kerikil, lalu turunan, sesekali terpelest karena kaki sudah kelelahan, adalah bagian dari sekian rintangan yang mesti dilewati.
Panduan pertama yang kami dapati dari penduduk kampung – tepatnya penduduk ujung kampung Selang Kecamatan Unter Iwes di kaki gunung sebelum pendakian, ada empat brang (sungai) yang harus dilewati, setelah itu tanjakan yang tiada
Ekspedisi
habisnya dalam empat kali tikungan dan anda tidak akan temukan jalan datar kecuali sampai puncak. “tapi tidak jauh kok,” katanya menyemangati kami Sudah satu jam perjalanan, brang pertama belum kunjung kelihatan juga. Bagaimana dengan brang kedua, ketiga dan keempat? Belum separuhnya perjalanan tibatiba langit mendung. Dengan sekuat tenaga kami percepat langkah berharap tidak kehujanan. Namun sepertinya jalan itu, yang selalu nanjak, seakan-akan tidak ada habisnya, sampai akhirnya hujan itu menjadi bagian dari ekspedisi ini. Pakaian yang melekat di badan basah kuyup. Langkah harus tetap dilakukan jika tidak ingin menginap di hutan, sekalipun dengan sempoyongan dan tertatih-tatih. Sampai akhirnya salah seorang dari kami, tim ekspedisi MARAS berkata, “pernah melihat ujung dunia?, itu lihat !” dia mengarahkan jari telunjuknya pada langit, yang muncul dari ujung jalan karena tanjakan sudah habis. “Sudah tidak ada lagi pendakian, kita sudah sampai.”. Akhirnya, sampai juga. Matapun lepas memandang gunung-gunung seki-
tarnya yang ternyata posisi kami lebih tinggi dari gunung-gunung tersebut. Kearah barat, sejenak pandangan berhenti pada pemukiman penduduk yang terlihat begitu kecil, dan di belakangnya laut membentang, itulah kotanya Sumbawa, Sumbawa Besar. Empang Bua merupakan wilayah terpencil dibelahan utara Desa Mokong Kecamatan Moyo Hulu yang hanya terdapat tujuh rumah dengan empat KK saja. Keseharian penduduk menghidupi kebutuhan hidupnya memanfaatkan hasil alam yang melimpah ruah seperti perkebunan cabe, terong, jagung, dan tanaman lainnya. Setiap harinya Empang Bua menjadi salah satu supplier sayur untuk masyarakat perkotaan dan sekitarnya. “Setiap hari kami biasanya membawa sayuran berupa cabe sebanyak 3-4 karung untuk dijual di pasar di wilayah perkotan.” ungkap salah seorang petani cabe , saat ditemui tim ekspedisi di sela-sela keasikannya memetik cabe. Empang Bua, walaupun hanya sebuah perkampungan kecil dan berada di atas pegunungan, namun Empang Bua mempunyai andil besar dalam sejarah Sumbawa. Ketika Maras bersilaturrahmi ke rumah satu-satunya tokoh masyara-
kat setempat yang bernama Sandro Bani yang merupakan keturunan ke tujuh dari Radan (bukan Raden,red). Lewat penuturan beliau-lah kami peroleh informasi tentang Empang Bua. Bahwa Empang Bua bersinonim dengan kata “Empang Bala”, artinya menghadang bencana . Asal katanya: “nya pang bua” yang berarti “disini letak buahnya”. Bila ditarik pengertian dari kata tersebut maka ia bermakna tempat menghadang bencana yang datang ke Sumbawa. Dalam hal ini, ketika pada masa penjajahan dulu. Dan Empang Bua juga berarti tempat memetik hasil kemenangan. Lebih lanjut Sandro Bani menuturkan, ada empat orang kesatria Sumbawa pada zaman pemerintahan Sultan di Sumbawa yang prihatin akan nasib Sumbawa yang secara terus menerus di jajah oleh Belanda. Lalu mereka memohon izin dan restu Sultan untuk menghadang dan menghalau kedatangan Belanda. Keempat ksatria itu bernama Radan, Mele, Ranga dan Banggae yang merupakan nama-nama asli Sumbawa yang ada di Empang Bua. Menurut beliau yang merupakan keturunan ke tujuh Radan, banyak sekali situs peninggalan Sumbawa yang ada di Empang Bua seperti Buin Tulang’, maqam Empang Bererong, maqam Ahmad Muhammad dan beberapa situs lainnya yang tersebar di beberapa tempat. Dari nilai sejarahnya , lanjut lelaki paruh baya itu, sepatutnya Empang Bua bisa menjadi referensi penting dalam sejarah di Kabupaten Sumbawa, setidaknya ada potensi untuk dikunjungi oleh para budayawan lokal dan mancanegara. ”Saya sih berharap , dengan di eksposnya berita tentang Empang Bua melalui majalah MARAS , bisa membuka mata pemerintah untuk merencanakan pengembangan potensi wisata alam Sumbawa,” harapnya. (Tim).
Maras edisi 1 Januari 2011
45
Lifestylle
ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja kepada bayi saat lahir sampai berusia 6 bulan tanpa makanan dan minuman lain, bahkan air putih sekali pun. ASI ini sangat baik sekali bagi perkembangan dan pertumbuhan bayi, karena ASI merupakan makanan utama bagi bayi bukan susu sapi.
ASI EKSKLUSIF Akhir-akhir ini pengaruh iklan-iklan susu formula di media cetak maupun elektronik sudah membius ibu -ibu menyusui sehingga rela mengorbankan atau mengganti ASI dengan memberikan susu formula atau susu botol. Padahal menurut beberapa penelitian, berbagai penyakit berbahaya di masa bayi maupun usia dewasa bisa dihindari bila bayi diberi ASI EKSKLUSIF, contohnya infeksi, diare, radang otak, radang paru-paru, diabetes dan kanker. Begitu juga dengan kesehatan si Ibu, dengan ibu memberikan ASI secara eksklusif kepada bayi akan mempercepat pengembalian uterus seperti sebelum melahirkan (involusi uterus) dan banyak lagi. Dengan ASI Eksklusif seluruh kebutuhan bayi usia 0-6 bulan akan zat-zat gizi untuk pertumbuhan dan perkembangannya sudah terpenuhi, sesudah itu ASI tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan bayi, karena itu bayi memerlukan pula makanan tambahan (sesudah 6 bulan). ASI adalah makanan terbaik bagi bayi, bukan susu sapi (susu formula). Beberapa alasan mengapa ASI lebih baik ketimbang susu sapi adalah sebagai berikut. ASI mengandung lemak yang sangat tepat untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Jumlahnya tepat secara proporsional, mudah dicerna dan diserap karena mengandung enzim lipase. Pada susu formula enzim ini tidak ada karena akan hancur bila dipanaskan, sehingga bayi menemukan kesukaran untuk menyerap
46 Maras edisi 1 Januari 2011
susu formula (Roesli Utami, 2001). Bentuk lemak ASI yang utama adalah AA dan DHA yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan sel-sel otak yang optimal. Bagaimana dengan protein ASI? Protein ASI lebih rendah ketimbang Susu Sapi perbandingannya 3:1, tetapi mempunyai nilai nutrisi yang lebih tinggi serta lebih mudah dicerna. Hampir semua susu sapi proteinnya berupa kasein dan hanya sedikit berupa Soluble Whey Protein. Kasein ini membentuk gumpalan yang liat dalam usus bayi, sedangkan SWP membentuk gumpalan lemak yang mudah dicerna dan diserap. Taurin terdapat dalam ASI tetapi tidak dalam susu sapi (Raiha, 1985) dan berfungsi sebagai neurotransmiter dan berperan penting untuk proses maturasi otak (Gaul, 1985). Karbohidrat ASI yang utama adalah Laktosa, kadarnya 20%-30% lebih banyak dari susu sapi. Laktosa penting untuk jaringan otak yang sedang tumbuh, meningkatkan penyerapan Ca yang penting untuk pertumbuhan tulang, meningkatkan pertumbuhan bakteri usus yang baik (Lactobacilus bifidus). Mineral ASI, konsentrasinya lebih rendah dari pada susu pengganti mana pun, sehingga akan lebih mudah diterima oleh kapasitas metabolik bayi. Rasio Kalsium dengan Fosfor (2:1) pada ASI. Konsentrasi Fosfor yang tinggi pada susu sapi akan menyebabkan penyerapan yang berlebihan yang menyebabkan terjadi Hipokal-
semia Neonatal. Zat Besi (Fe) dalam ASI diserap oleh tubuh bayi sampai 70% dibandingkan dengan penyerapan hanya 30% dari susu sapi, ASI juga mengandung Na, K dan Clor yag lebih rendah dibandingkan dengan susu sapi tetapi jumlah ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi ( suharjo 1995). Dari ulasan singkat tersebut di atas, kita dapat mengambil kesimpulan "Bahwa ASI adalah Makanan Utama Bayi bukan Susu Sapi", tidak ada Susu yang lebih baik dari Pada ASI Manfaat ASI memang bisa dibagi 2: untuk si bayi dan untuk ibu. Bukan hanya kandungan gizinya saja yg bikin ASI sangat penting. Untuk si bayi: selain kandungan nutrisi dan perlindungan terhadap penyakit seperti yg telah disebutkan oleh Lanthoq, manfaat ASI juga utk menambah kekebalan tubuh, karena antibodi si ibu diberikan pada si bayi lewat ASI, terutama lewat kolostrum (ASI kuning kental yg keluar pertama kali saat baru saja melahirkan). Beberapa studi juga menunjukkan bayibayi yg mendapat ASI akan tumbuh lebih cerdas. Untuk si ibu: selain mempercepat pemulihan uterus, memberikan ASI akan menguatkan ikatan emosional, membuat lebih relaks, membantu menurunkan kelebihan berat badan dari masa kehamilan, membantu mengatur kehamilan (masa subur) berikutnya, dan mengurangi resiko beberapa penyakit.***
Sport Serial Strategi
Yuk, Main Sepak Bola dengan Caranya “Majulah Sepak Bola Indonesia, bermain sepak bola dengan benar dan sesuai aturan, junjung tinggi spotifitas, ciptakan bintang-bintang baru, bintang masa depan. Majulah sepak bola Indonesia. Bravo Indonesia !!! Semangat !!!” Makna Posisi dalam Sepakbola Dalam sepakbola, posisi itu ibarat rumah. Tidak harus seseorang selalu berada di rumahnya. Untuk keperluan-keperluan tertentu, ia kadang harus keluar rumah. Meski demikian, setiap hari ia harus selalu pulang ke rumahnya. Demikian pula posisi dalam sepakbola. Tidak berarti bek kiri harus selalu berada di sebelah kiri dan di belakang para pemain yang lainnya. Bahkan tidak selalu pemain sisi kanan harus selalu dan setiap saat berada di sisi kanan. Keluarnya seorang pemain dari posisinya disebut sebagai „out of position‟ (diluar posisi). Namun perlu diingat, seorang bek kiri meskipun kadang-kadang berada diluar posisinya namun ia adalah pemain yang harus paling sering berada dalam posisi aslinya. Jika tidak demikian, tidak perlu ada penetapan posisi dong. Lebih dari itu, posisi adalah tanggung jawab. Pemain di lapangan ibarat penjaga rumah. Jangan sampai ada maling atau perampok memasuki rumah kita sementara rumah kita sedang kosong tak terjaga karena kita tidak sedang ada di rumah. Bisa-bisa rumah kita dijarah atau bahkan dibakar habis! Keberadaan seorang pemain pada posisinya terutama sangat penting ketika tim sedang bertahan (tidak menguasai bola). Ketidakdisiplinan seorang pemain pada posisinya, terutama para pemain belakang, akan membuat musuh leluasa menembus pertahanan untuk kemudian mencetak gol. Pada dasarnya, seorang pemain sebisa mungkin selalu bermain pada posisi aslinya (disebut „on position‟). Namun terkadang, seorang pemain dituntut „out of position‟ karena beberapa alasan, misalnya untuk melakukan kombinasi umpan, variasi serangan, dan sebagainya. Kombinasi umpan seperti satu dua berganda, satu dua plus orang ketiga, overlap, dan sebagainya tidak bisa tidak menuntut mobilitas, yang tidak jarang menuntut pemain harus keluar dari sarangnya. Demikian pula variasi-variasi serangan juga penting untuk dilakukan agar serangan yang terbangun menjadi tak terduga, mengejutkan, dan sulit untuk di-intercept oleh tim lawan. Namun lagi-lagi perlu diingat, begitu tuntutan
-tuntutan tersebut telah usai, hendaknya seorang pemain segera kembali ke posisi aslinya. Menjadi penting pula untuk dipahami oleh tim, bahwa ketika ada seorang pemain „out of position‟, hendaknya ada pemain lain yang untuk sementara menjaga posisi yang ditinggalkan, jika memang ketika itu posisi tersebut tidak boleh kosong (akan berbahaya atau tidak menguntungkan jika dibiarkan kosong). Elemen-elemen Serangan Berikut ini elemen-elemen serangan dalam sepakbola. Pertama, umpan biasa. Maksudnya adalah umpan bola bawah, yang merupakan elemen yang paling dominan dipakai dalam membangun serangan. Untuk menjamin sebuah serangan yang kuat dan tak terpatahkan, umpan-umpan harus dilakukan dengan lugas, tegas, dan akurat. Para pemain harus bergerak secara dinamis untuk mencari ruang dan melepaskan diri dari bayangan lawan, agar bisa terus melakukan umpan dari satu pemain ke pemain yang lainnya. Kedua, umpan satu dua (one-two pass, wall pass). Ini adalah satu kombinasi umpan, yang biasanya mengejutkan dan tidak terantisipasi oleh lawan. Umpan-umpan satu dua yang dilakukan di daerah pertahanan lawan seringkali mampu menembus barikade pertahanan lawan yang sangat kuat sekalipun. Ketiga, umpan terobosan (through pass). Umpan ini biasanya hanya dipakai di daerah pertahanan lawan, karena umpan ini tidak jarang gagal dan bisa diantisipasi oleh lawan. Namun jika berhasil, umpan ini seringkali merupakan assist bagi terciptanya sebuah gol. Dari segi arahnya, umpan terobosan ini banyak macamnya: dari tengah langsung lurus ke depan, dari tengah ke samping depan, dan dari samping ke tengah depan. Umpan terobosan bisa dibedakan pula antara umpan terobosan bawah dan umpan terobosan lambung. Keempat, umpan jangkar. Yang disebut dengan umpan jangkar adalah umpan yang arahnya dari depan ke belakang, yang biasanya dilakukan dalam rangka untuk mempertahankan penguasaan bola atau untuk mengubah arah serangan. Umpan jangkar bu-
kanlah sesuatu yang tabu dalam sepakbola. Yang disebut menyerang tidak harus dilakukan dengan selalu mengumpan ke arah depan. Kalau boleh diistilahkan, umpan jangkar adalah „mundur (sejenak) untuk (maju) menang‟. Kelima, umpan silang (crossing). Umpan silang, terutama dalam pola 4-4-2, sangatlah efektif untuk bisa menciptakan sebuah gol. Umpan silang bisa diarahkan ke tiang dekat, persis di depan gawang, atau ke tiang jauh. Bentuknya pun bisa bola bawah ataupun bola lambung (drive, bukan loft). Keenam, umpan panjang (long ball). Dari segi arahnya, umpan panjang ada yang dari sisi tepi ke sisi depan tengah (misalnya dari pemain sisi luar ke depan gawang), dari sisi tengah ke sisi depan sayap (misalnya ke pemain sayap), atau dari belakang lurus ke depan (baik yang dilakukan di sisi tepi lapangan ataupun di sisi tengah lapangan). Ketujuh, tembakan jarak jauh. Tembakan jarak jauh yang akurat dan keras bak geledek seringkali bisa memecah kebuntuan serangan dan merobek gawang lawan. Diantara pemain yang sangat ahli melakukannya adalah Steven Gerrard dan Frank Lampard. Kedelapan, trik individu. Trik individu kadangkala diperlukan untuk menembus pertahanan lawan yang kokoh. Lakukanlah trik individu hanya jika tidak ada lagi cara lainnya untuk menerobos pertahanan lawan dan membobol gawang mereka. Namun ingat, lakukanlah trik individu hanya di daerah pertahanan lawan, karena memang di daerah ini kita boleh dan bahkan harus melakukan melakukan percobaan-percobaan yang berani dan kreatif. Kalaupun trik individu yang kita lakukan gagal, toh bola masih jauh dari pertahanan kita. Kesembilan, bola mati (set piece). Bola mati tidaklah boleh diremehkan. Tidak sedikit gol-gol tercipta dari eksekusi bola mati. Diantara macam bola mati adalah sepak pojok (corner kick), tendangan bebas (free kick) dan lemparan kedalam (throw -in).***
Maras edisi 1 Januari 2011
54
Inter-me z o……... Cinta Yang Khusus
Lawas Materi Sakeco BOS
Ketika bulan penuh muncul pada malam hari, menampakkan wajahnya di tengah rambut. Dari penderitaan muncul gambaran dirinya; tangis air mata di pipi; seperti bunga bakung hitam menumpahkan air mata di atas mawar Kecantikan hanyalah kesunyian: sifatnya lah yang berlimpah. Bahkan memikirkan bahaya kehalusannya (kendati terlalu kasar merasakan dirinya). Jika demikian, Bagaimana bisa ia terlihat dengan benar oleh alat tubuh yang janggal seperti mata? Keajaibannya tak tertangkap nalar. Ia melampaui aneka penglihatan. Ketika penjelasan mencoba menjabarkan dirinya, ia menguasainya. Kapan pun berupaya, penjelasan menjadi terusir Karena hal itu seperti mencoba untuk membatasi. Jika seseorang mencari cita-citanya yang lebih rendah (untuk merasakan cinta seperti pada umumnya), selalu ada orang lain yang tidak akan melakukannya. Kemunafikan
(Salim Sudrajat)
Tercatat dalam Tradisi bahwa suatu ketika seseorang berkata, ketika ditanya tentang kemunafikan dan kejujuran: "Apa hebatnya kejujuran dan apa anehnya kemunafikan!" "Aku berkelana ke Barat dan ke Timur, dan aku membuat percobaan tentang perilaku manusia. Ketika aku meminta mereka untuk jujur, mereka selalu memperlakukanku dengan hormat, karena mereka berpikir bahwa orang baik selalu berkata demikian, dan mereka telah belajar bahwa mereka harus bermimik sedih pada saat orang berbicara kejujuran. Ketika aku meminta mereka menghindari kemunafikan, mereka semua setuju. Tetapi mereka tidak tahu ketika aku berkata 'kebenaran', aku tahu kalau mereka tidak tahu apa kebenaran itu, dan kemudian mereka atau aku menjadi munafik. Mereka pun tidak tahu bahwa ketika aku mengatakan agar tidak munafik, mereka menjadi munafik karena tidak menanyakan caranya. Mereka tidak tahu pula kalau aku menjadi munafik, ketika mengatakan 'jangan munafik', sebab kata-kata tidak menyampaikan pesan dengan sendirinya. Mereka menghargaiku, ketika aku berlagak munafik. Mereka sudah diajari untuk bertingkah demikian. Mereka menghormati diri sendiri sementara mereka berpikir secara munafik; karena merupakan kemunafikan berpikir, bahwa seseorang secara sederhana bertambah baik dengan berpikir bahwa menjadi munafik itu jelek. Bahwa, jalan yang membawa ke (derajat) atas adalah: mempraktekkan dan memahami untuk tidak dapat (menjadi) munafik, di mana terdapat kejujuran dan tidak ada sesuatu yang menjadi tujuan manusia." (Salim Sudrajat)
Tusamula ke Bismillah Tusasuda kewa salam Arap salamat parana Parana kami sia e Mara kemang ka tukemban Mira ke puti samantan Samantan si lamin kompal Tusakentat mo karoa Mara tali ontar telu Telu pamilang sia e Sai kami de sakola Imung guru ke komite Komite guru na’ seka Sopo karoa bajatu Beme siswa dadi pintar Dadi pintar bawa tenrang Na’ ke pina boat lenge Pelong dana pendidikan Pendidikan kamo tentu Singin pendidikan dasar Sawajib ling tu marenta Tu marenta baeng dana Yasaturin ko sakolah Laga jatu kewa tutu Kewa tutu tukalola Na ke ada maen mata Guru komite rabagi Na’ rabagi pa amanat Laga klola ke bismillah Lema bau dadi berkat Dadi berkat tu badoa Arap kasuka pang Nene’ Bau dadi murid pintar Murid pintar pang sakola SD SMP SMA Sasampurna ke kulia (Madya Yacub Zain, SH)
Cerbung :
Perjalanan Yang Berkekalan Oleh: Musafara Al-Baqi
serta mesinnya yang awut-awutan. Tiap sebentar rusak. Ada lagu yang sering dinyanyikan dan terdengar enak di telinga anda yang disenandungkan oleh Panjaitan Bersaudara yang mungkin membuat anda akrab dengan kata musafir. Akan tetapi tidak demikian amat halnya dengan musafir yang satu ini. Dia bukan ke barat dan ke timur. Juga bukan ke utara dan ke selatan. Cukup satu arah yakni dari barat menuju timur.... Lalu apa yang akan engkau cari anak muda? ”Belajar untuk hidup, pak”. Seketika saya menjawab pertanyaan seorang bapak-bapak yang dengan murah hati meluangkan waktunya sejenak untuk ngobrol dengan saya di sela-sela waktu istirahat. ”Lalu,” kata saya melanjutkan, ”di setiap putaran roda vespa yang melindasi
Kendatipun saya asli Minangkabau, lahir di Padang, tapi hanya separo dari umur saya tumbuh dan berkembang di negeri Minang karena separonya habiskan di negeri orang, dan saya juga tidak ahli silat yang jago berantem seperti dalam film itu. Lain di film lain pula dunia nyata pada tatanan sebenarnya. Dari sekian banyak kebiasaan dan adat istiadat di negeri minang, salah satunya adalah duduk di kedai kopi atau “lapau” dalam Mendasari diri pada kehinaan dan kebodohan bahasa sananya. Pesan kopi setengah gelas, tapi sembari berharap ada pelajaran dari yang Maha perlu 2 sampai 3 jam untuk menghabiskan kopi Berilmu, dimana tiada kemulyaan yang setengah gelas itu. Bahkan tidak jarang seharian melekat di badan yang mesti dimulyakan dan nongkrong di kedai kopi. tiada kebanggaan yang layak dibanggakan. Banyak topik, bahasan, obrolan dan rumpian Anda mungkin akan menutup hidung bila yang membuat mereka betah berlama-lama. melihat ada tahi di depan mata, tetapi lupa di Dari persoalan pribadi, rumah tangga, dalam perut sendiri penuh dengan tahi. pemerintah daerah setempat, tentang kebijakan Seseorang yang merasa pintar adalah orang sampai ke persoalan yang paling bodoh, karena negara bahkan Allahu Maha Besar. perasaan diri pintar itu sesungguhnya merupakan Izinkan saya untuk memulai kisah kecil ini dengan kalimat takbiran. Men- internasional tidak luput untuk jadi bahan kebodohan. dakwahi diri sendiri menuju sebuah pengakuan akan keagungan Ilahi. pembicaraan. MasingMaka biarkanlah alam masing punya opini Sampai pada satu titik dimana pengakuan itu cukup diwakilkan dengan mengajari diriku dengan dari pikiran sendiri kenyataan-kenyataan yang satu kata “ternyata”. Ya.... ternyata. atau cukup sekedar “ternyata” kutemui di rekaman pendapat sepanjang jalan. kerikil-kerikil kecil yang tersusun rapat dalam orang lain. Hingga masuk ke ruang perdebatanJalan itu menjadi penuh kenangan dan penuh rekatan asphal hotmix, dari setiap terpaan debuperdebatan dan terbukalah pintu pertengkaran. hikmah sepanjang masa bagi siapa saja yang debu jalanan serta papasan pepohonan yang Tetapi saya tidak hendak menonjolkan sisi mau mengambil pelajaran dari padanya. terlewati, saya tidak pernah tahu apakah di negatif di atas karena dimanapun hal demikian Belajar dan terus belajar sampai tiada akhir. setiap putaran roda itu merupakan putaran bisa saja terjadi sekalipun di ruangan terhormat Rahmat Allah meliputi segalanya. Dan Allah terakhir. Sehingga saya belajar untuk yang berisikan bapak-bapak terhormat di akan menuliskannya bagi mereka yang melakukan sesuatu yang mungkin dan sanggup kalangan anggota DPR kita. Banyak hal-hal mempunyai kebajikan. Dan mereka yang dilakukan tatkala roda itu terus melaju dan mau positif dari kebiasaan nongkrong di kedai kopi, berada dalam kebenaran, maka Allah akan berputar. seperti silaturrahmi yang senantiasa terjalin, mengajarinya. Disetiap jengkal-nya lindasan roda itu adalah terbuka dan bertukarnya informasi tentang Guruku yang mulia pernah berkata, “tugas dunia baru bagi saya. Yang tidak ada gambaran segala hal termasuk soal pertanian, perdagangan malaikat Jibril menjemput wahyu dari langit specipik tentang negeri yang akan ditempuhi. dan peluang-peluang usaha di masyarakat. untuk diturunkan ke bumi. Wahyu yang Namun, sedikitpun belum ada kata untuk Maka di sanalah saya sebagai salah satu akun merupakan ilmu dan hikmah. Dan setelah berbalik, untuk kembali mengulang negeri yang yang ikut nimbrung masuk dalam lingkaran wahyu itu diturunkan dengan sempurna hingga terlewati. Maka di setiap kerikil yang baru itu pembicaraan mereka. Dari sekian banyak menjadi sebuah kitab yang agung yakni saya taruh asa dan harapan yang senantiasa obrolan saya dengan mereka, terselip satu AlQuranul Karim lalu berakhirlah tugas tumbuh seumpama sebutir padi yang di tengah kalimat yang terucap tanpa kesengajaan, tiada malaikat Jibril. Waktu itu. sawah kehendak untuk mengutarakannya, serta tiada Tapi, apakah memang telah berakhir tugas Barangkali anda pernah nonton film pikiran pula sebelumnya, ”saya akan ke timur malaikat Jibril? ”merantau”. Film yang dirilis tahun 2009, Indonesia dengan vespa”. Ternyata tidak. Guruku yang mulya ditulis dan disutradari oleh seorang bule Inggris Semua yang kebetulan waktu itu hadir di melanjutkan perkataannya, ”bahwa tugas bernama Garet Evans. Film action sarat dengan kedai kopi mendengar ucapan saya, tidak ada malaikat Jibril sekarang menjemput kembali laga silat. Lakonnya seorang pendekar jago komentar. Cukuplah sebatas semilir angin sepoi ilmu dan hikmah yang telah diturunkan itu, beladiri layaknya seperti ”Jacki Chan” yang yang cuma numpang lewat di telingannya. sekalipun wahyu yang terdapat dalam AlQuran berasal dari kampung kecil di Sumatera Barat. Mereka sudah paham benar dengan saya, saya tetap utuh dan terjaga bahkan semakin relevan Dimulai dari adat istiadat Minangkabau, biasa ‟nyeletuk‟ dengan ungkapan yang anehsepanjang masa.” Propinsi Sumatera Barat. Setiap laki-laki aneh dan asing. Tetapi tidak untuk sebagian Menjemput ilmu dan hikmah, salah satunya minangkabau harus menjalankan tradisi kecil orang-orang tertentu. dengan mewafatkan para ulama yang shiddiqin, merantau ke negeri lain baik dekat maupun jauh Sebuah pepatah minang mengatakan: ”pikirkan tawadhu dan bijaksana, hingga hilanglah ilmu dari kampung halamannya untuk mencari jati apa yang akan kamu ucapkan dan tidak dan hikmah itu ditengah-tengah keramaian dan diri dan pengalaman hidup. Di film dikisahkan, mengucapkan semua apa yang terpikirkan”. pesatnya ilmu pengetahuan saat ini. sesampainya dia di tanah rantau, ternyata harus Dilain tempat, saya pernah dan sering *** berhadapan dengan bajingan-bajingan untuk mendengar ungkapan tentang ”seucap nyata”. Maka petualangan itupun telah dimulai. Oleh menyelamatkan seorang gadis dari kejahatan Ada apa dengan seucap nyata? seorang lelaki jalanan. Tiada arah dan tujuan bajingan tersebut. *** yang pasti. Sebagai seorang musafir dengan Lalu apakah itu yang mengilhami perjalanan tunggangan vespa, scooter jelek, reot dan saya? O ho, bukan.... kropos. Tiada keindahan membaluti tubuhnya,
Tip dan Trik Trik Seputar Komputer dan Internet
Mendownload Lagu dengan Limewire Bosan dengan lagu yang sudah ada? Atau ingin mencari lagu kenangan lama? Ada sebuah aplikasi gratis dari limeware untuk mencari dan mendownload lagu. Menggunakannya sangat mudah. Cukup dengan memasukkan nama file (judul lagu atau penyanyi). Limeware akan mencari secara otomatis. Jika ditemukan, akan ditampilkan berdasarkan nama file yang kita ketik. Untuk mendapatkannya, silakan download aplikasinya . Tidak susah mencarinya di internet. Ketik saja di browser kata kuncinya Limewire atau Limewire download, 1. Setelah didownload dan diinstal, buka ap likasi tersebut.
Secara otomatis, lagu yang didownload akan disimpan di computer
Tips meningkatkan/mengoptimalisasi kecepatan akses Internet
2.
3.
Ketik nama lagu atau penyanyi di kotak File name lalu tekan ENTER (klik Search).
File yang dicari akan ditampilkan di sebelah kanan pencarian. Pilih lagu yang diinginkan dengan kombinasi Control+klik. Setelah dipilih, klik tombol Download
50 Maras edisi 1 Januari 2011
TCP Optimizer Program gratis ini menyediakan fasilitas untuk mengoptimalisasi koneksi internet yang kita gunakan. Sebelum melakukan perubahan dengan software ini, backup terlebih dahulu registry-nya, melalui menu File > backup Current Setting, sehingga jika nantinya ada masalah, kita bisa mengembalikan setting ke awal, meskipun sudah ada juga menu Restore Windows Default Setting, untuk mengembalikan setting windows bawaannya.
Cara pemakaian mudahnya di bagian/tab General Setting dan Advanced Setting ada pilihan Optimal Setting (bagian bawah) yang bisa diaktifkan. Program ini juga memberikan fitur advanced bagi yang ingin/bisa engedit registry windows yang berhubungan dengan koneksi Internet. Tetapi untuk memanfaatkan fitur ini, perlu banyak membaca Dokumentasi, forum dan penjelasan di websitenya.