Bentuk Komunikasi Dakwah - Analisis Data - BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (2024)

a. Bentuk Komunikasi Dakwah Qawlan Ma‟rufa

Ma‟rufa identik dengan urf atau budaya. Menurut M.Quraish Shihab, Ma‟ruf secara bahasa artinya baik dan diterima oleh nilai-nilai yang berlaku di masyarakat. Qawlan ma‟rufa adalah perkataan yang baik, ungkapan yang pantas, menggunakan sindiran (tidak kasar), dan tidak menyakitkan atau menyinggung perasaan (bermakna pembicaraan yang bermanfaat dan menimbulkan kebaikan) 1firman Allah SWT :



































“dan janganlah kamu menyerahkan harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya (anak yatim) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan! Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik. (QS An Nisa (4):5).

1

Namun yang dimaksud qawlan ma‟rufa dalam film pendek Cinta Subuh 3 yaitu ketika Ratih berbicara tentang ketakutan akan menikah, seperti pada adegan 31.20-33.32 terdapat dalam dialog berikut:

Ratih : ka aku takut nikah. Istri Ustadz Sapta : takut kenapa.

Ratih : ka nikah itu perubahan besar, komitmen dan bertanggung jawab. Pokoknya semua nya berubah deh kak. Aku ga tau apa ini yang sebenarnya aku cari.

Istri Ustadz Sapta : oh, sindrung takut jelang nikah nih ceritanya.

Ratih : nanti kalau nikah tidak bisa berkegiatan, ga bisa nongkrong sama teman-teman, berkarir, pokoknya semuanya berubah deh ka.

Istri Ustadz Sapta : yeee, kata siapa, kaka ga gitu ah.

Ratih : heh, kaka kan nikahnya sama ka sapta, ka sapta kan takut sama kaka, kalo angga ga takut sama aku.

Istri Ustadz Sapta : angga pasti takut tapi bukan takut sama kamu.

Ratih : sama ka sapta.

Istri Ustadz Sapta : bukan, tapi sama allah. Nikah itu bukan suami yang mengabdi sama istri atau istri yang mengabdi sama suami ya ra. Menikah nilainya jauh lebih tinggi dari itu.

Ratih : apa ?

Istri Ustadz Sapta : menikah itu 2 orang yang menjadikan allah sebagai saksi cinta mereka. Mengabdi bersama demi mencapai ridho sang kuasa.

Ratih : tapi kalau angga ga gitu.

Istri Ustadz Sapta : percaya sama Allah. Ketika kita percaya sama Allah maka ga ada yang bisa bikin kita kecewa.

Pada adegan ini menceritakan percakapan antara Ratih dengan Istri Ustadz Sapta di dalam kamar dan Ratih bercerita kepada Ustadz Sapta kalau Ratih takut nikah karena tidak akan memiliki kebebasan setelah menikah lalu dijelaskan oleh Istri Ustadz Sapta dengan ungkapan dan ucapan yang pantas dan baik. Baik artinya sesuai dengan norma dan nilai, sedangankan pantas sesuai dengan latar belakang dan status orang yang mengucapkannya. Karena itu qawlan ma‟rufa mengandung arti ucapan

yang halus sebagaimana ucapan yang disukai, pantas untuk diucapkan oleh pembicara maupun orang yang diajak bicara.

b. Bentuk Komunikasi Dakwah Qawlan Sadidan

Qawlan sadidan dapat diartikan sebagai “pembicaraan yang benar, jujur, tidak bohong, lurus dan tidak berbelit-belit”2. Firman Allah SWT:



















“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar” (QS: Al-Ahzab [33]: 70)

Berdasarkan bentuknya kata sadidan terdiri dari huruf “Sin” dan “Dal” yang menurut pakar bahasa Ibnu Faris, menunjukkan pada makna “meruntuhkan sesuatu kemudian memperbaikinya”. Sadidan juga berarti “istiqomah” atau “konsistensi”. Kata ini juga digunakan untuk menunjuk sasarannya. Seseorang yang menyampaikan sesuatu atau ucapan yang benar dan mengena tepat pada sasarannya, juga dapat dilukiskan dengan kata ini. Dengan demikian, kata “sadid” dalam ayat di atas tidak berarti benar saja, sebagaimana terjemahan sementara penerjemah, akan tetapi ini juga harus berarti “tepat sasaran”.

2

Namun yang dimaksud qawlan ma‟rufa dalam film pendek Cinta Subuh 3 yaitu ketika Dodi mengatakan dengan fakta dan jujur kalau Dodi memang belum pernah beretmu dengan Aghnia. Seperti adegan 01.30-01.44 terdapat dialog sebagai berikut:

Dodi : He, he. Begini om, eeepa. Saya memang belum pernah ngobrol sebelumnya. Tapi saya haqqul yaqin mau membina rumah tangga dengan mba aghnia ini.

Ayah Aghnia : Ya masalahnya putri saya ini juga haqqul yaqin ga kenal sama ente.

Dodi : maka dari itu pa saya datang kesini ya mau memperkenalkan diri. Ayah Aghnia : kamu tau anak saya dari mana ?

Dodi : kita sebenarnya memang pernah bertemu pa!

Pada adegan ini menceritakan ketika Dodi datang kerumah Aghnia dan mengajak Aghnia menikah, karena tidak kenal satu sama lain, saat Dodi ditanyai oleh Ayah Aghnia tentang dimana kenal Aghnia.

Adegan di atas menggambarkan berkata jujur dan tidak berbohong serta berbicara fakta merupakan kebaikan sekaligus penyelamat Manusia. Sifat seseorang yang menyatakan sesuatu dengan sesungguhnya dan apa adanya, tidak ditambahi ataupun dikurangi.

Jujur artinya apa yang dikatakan sesuai dengan apa yang ada di dalam hati. Tentnuya, hal itu harus sesuai dengan apa yang telah Allah SWT tetapkan.

Kejujuran adalah pilar utama keimanan. Kejujuran adalah kesempuranaan kemuliaan, saudara keadilan, roh pembicaraan, lisan kebenaran, sebaik-baiknya ucapan, hiasan perkataan, sebenar-benarnya pembicaraan, kebaikan segala sesuatu.3

Jujur adalah sifat orang mukmin, sedangkan dusta adalah sifat orang munafik. Kejuuran adalah fondasi keimnanan, sedangkan kebohongan adalah benih kemunafikan. Apabila kebohongan dan keimanan saling bertemu, salah satu pasti akan tumbang, karena Allah SWT, memberikan gambaran yang berlawanan antara orang munafik dan orang jujur. Firman Allah SWT:



































“Agar Allah SWT memberikan balasan kepada orang-orang yang benar itu karena kebenarannyya, dan menyiksa orang munafik jika dikehendakinya-Nya”. (QS,

Al-Ahzab [33]: (24).4

3

Khalil Al-Muawi, Terapi Akhlak, (Jakarta: PT. Ufuk Publishing House, 2011), h. 43

4

Ummu Ihsan dan Abu Ihsan al-Atsari, Aktualisasi Akhlak Muslim: 13 Cara Mencapai Akhlak Mulia, (Jakarta: Pustaka Imam Asy-Safi‟I, 2013), h.534

c. Bentuk Komunikasi Dakwah Qawlan Layinan

Layinan secara terminologi diartikan sebagai “lembut”. Qawlan layinan juga berarti perkataan yang lemah lembut. Perkataan yang lemah lembut, dengan suara yang enak di derngar, dan penuh keramahan. Dalam komunikasi dakwah merupakan interaksi komunikasi dai dalam mempengaruhi mad‟u untuk mencapai hikmah. Yang dimaksud dalam qawlan layinan adalah kata-kata sindiran bukan dengan kata-kata terus terang atau lugas5.

Namun yang dimaksud perkataan lemah lebut dalam bentuk komunikasi dakwah qawlan layinan di film pendek Cinta Subuh 3 ini adalah ketika Angga mengaak jalan Ratih di depan Dodi dan Dodi menyindir dengan mengingat kan seperti dalam adegan 09.05-09.26 terdapat dialog berikut:

Dodi : ga ojo boncengan loh.

Ratih : saya bawa motor sendiri loh mas. Angga : huuuu, rasain.

Pada adegan ini menceritakan suasana di depan kos Dodi ketika Angga mengaak Ratih jalan dan Dodi mengingat kan Angga untuk tidak berboncengan dengan mengungkapkan perkataan sindiran yang baik.

Adegan diatas menggambarkan seperti kisahnya Nabi Musa dan Nabi Harun AS yaitu Allah SWT mengajarkan kepada mereka (Nabi Musa dan Nabi Harun AS)

5

bagaimana cara menghadapi Fir‟aun, yaitu dengan kata-kata yang halus, sindiran dan ucapan yang lemah lembut. Seseorang yang dihadapi dengan cara demikian, akan terkesan dihatinya dan akan cenderung dakwah dan ajakan yang di serukan kepadanya.

d. Bentuk Komunikasi Dakwah Qawlan maysura

Secara terminologi qawlan maysura berarti “mudah”. Yakni mudah dicerna, mudah dimengerti, dan mudah pahami. Makna lainnya adalah kata-kata yang menyenangkan atau berisi hal-hal yang menggembirakan.

Namun yang dimaksud perkataan yang lemah lembut, perkataan yang menyenangkan, dan perkataan yang menggembirakan yaitu setelah Dodi berhenti bekerja dia diajak untuk ikut bekerja oleh Ustadz Sapta seperti dalam adegan 17.59-19.06 terdapat dialog berikut:

Ustadz Sapta : nah, bisa bantu saya ya. Kamu ngurusin manajemen informasinya jadi nanti orderan bisa via hp aja, gimana ?

Dodi : iyah saya mau banget pa ustadz insyallah lah saya siap.

Ustadz Sapta : tapi saya ga bisa gajih kamu segede perusahaan kamu kemaren. Dodi : wah, ya rapopo pa ustadz anggap aja biaya dulu ustadz ngajari saya ngaji.

Ustadz Sapta : gak bisa gitu nanti saya ditanyain allah karena gajih gak gajih kamu. Berniaga itu ada hukumnya. Nah gini, hemm. Gimana kalau kamu saya gaji UMR+20% bagi hasil.

Dodi : wah, masyallah jazakhallah khoir ustadz.

Ustadz Sapta : U iyyata. Dah latahzan ya jangan bersedih seorang muslim itu ga boleh gampang nyerah.

Pada adegan ini menceritakan Dodi bertemu dengan Ustadz Sapta setelah itu Dodi bercerita kalau dia risen dari pekerjaannya karena ingin memenuhi amanah dari Ayahnya Aghnia. Kemudian Dodi diajak Ustadz Sapta untuk mengikuti kerumahnya dan diajak bekerja untuk ngurusin manajemen infrmasi usaha miliknya. Adegan tersebut menggambarkan bahwa mengangkat kesulitan orang yang kesusahan, membuat rang lain bahagia adalah keutamaannya itu lebih baik dari melakukan I‟tikaf di Mesjid Nabawi selama sebulan penuh. Keutamaan orang yang beri kebahagiaan pada oran lain dan mengangkat kesulitan orang lain disebutkan dalam Hadits Abu Hurairah, Rasulukkah SAW bersabda:

“Allah senantiasa menolong hambanya selama ia menolong saudaranya. (HR.

Muslim No. 2699)

Dari ibnu „Umar, Rasulullah SAW bersabda:

“Siapa yang bisa membantu hajat saudaranya maka Allah akan senantiasa menolongnya dalam hajatnya.” (HR. Bukhari No. 6951 dan Muslim No. 2580)

2. Pesan Dakwah yang Disampaikan Dalam Film Pendek Cinta Subuh 3

Bentuk Komunikasi Dakwah - Analisis Data - BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (2024)
Top Articles
Latest Posts
Recommended Articles
Article information

Author: Msgr. Benton Quitzon

Last Updated:

Views: 6602

Rating: 4.2 / 5 (63 voted)

Reviews: 86% of readers found this page helpful

Author information

Name: Msgr. Benton Quitzon

Birthday: 2001-08-13

Address: 96487 Kris Cliff, Teresiafurt, WI 95201

Phone: +9418513585781

Job: Senior Designer

Hobby: Calligraphy, Rowing, Vacation, Geocaching, Web surfing, Electronics, Electronics

Introduction: My name is Msgr. Benton Quitzon, I am a comfortable, charming, thankful, happy, adventurous, handsome, precious person who loves writing and wants to share my knowledge and understanding with you.